20 April 2025

Get In Touch

RSD dr Soebandi Jember Kini Bisa Layani Operasi Bedah Jantung

Bupato Jember Hendu bersama dokter spesialis jantung RSD dr Soebandi Jember saat menjenguk pasien pasca operasi jantung.
Bupato Jember Hendu bersama dokter spesialis jantung RSD dr Soebandi Jember saat menjenguk pasien pasca operasi jantung.

JEMBER (Lenteratoday) - Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Jember terus meningkatkan layanan dengan membuat terobosan Layanan Jantung Terpadu dan melakukan operasi jantung secara terbuka pertama kalinya dengan mendapat pendapingan (Supervisi) dari tim operasi bedah jantung dari RS dr. Soetomo Surabaya. Saat operasi berlangsung juga dihadiri langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.

Bupati Jember Hendy mengatakan, layanan rumah sakit milik Pemkab Jember ini, patut diapresiasi, dimana untuk pertama kalinya bisa melakukan bedah jantung secara terbuka dalam memberikan layanan jantung terpadu. Dengan adanya layanan jantung terpadu di Kabupaten Jember, untuk masysarakat yang akan melakukan operasi jantung, tidak perlu lagi jauh-jauh ke Surabaya maupun ke luar Negeri, bahkan melihat keberhasilan operasi jantung pertama kalinya di RSD dr. Soebandi ini, Bupati juga akan mendirikan rumah sakit khusus jantung di Kabupaten Jember.

“Keberhasil operasi pertama ini, bisa menunjukkan bahwa secara SDM dan fasilitas seperti gedung dan peralatan, rumah sakit kita sudah sangat siap, Pemkab Jember tidak ragu lagi dan akan segera merencanakan untuk membangun rumah sakit khusus jantung, dan untuk masyarakat Jember saat ini tidak perlu khawatir, operasi jantung ini gratis bagi mereka yang berada di layanan kelas 3,” ujar Bupati Hendy, Sabtu (14/5/2022).

Dia menambahan, keinginan pemkab Jember mendirikan rumah sakit khusus jantung, dikarenakan saat ini banyak masyarakat yang harus antri menunggu giliran untuk menjalani operasi. Tidak sedikit pasien yang harus pindah-pindah ke rumah sakit karena keterbatasan dokter dan peralatan.

“Kami targetkan tahun ini atau tahun depan, Rumah Sakit khusus jantung sudah bisa berdiri di Kabupaten Jember, karena jantung ini merupakan organ yang vital. Banyak pasien yang terlambat penanganan sampai akhirnya meninggal, memang hidup mati itu urusan Tuhan, tapi kita sebagai umat manusia juga wajib untuk berikhtiar,,” ujarnya.

Sementara dr. Hendro Sulistyo selaku Dirut RSD. dr. Seobandi Jember menyatakan, bahwa operasi jantung secara terbuka di luar rumah sakit type A seperti rumah sakit dr. Seobandi ini baru pertama kalinya dilakukan di Jawa Timur. Sehingga untuk proses operasi jantung pertama kalinya ini, pihaknya memperlukan pendampingan dari tim ahli bedang jantung dari RSU dr. Soetomo Surabaya.

“Operasi ini kan pertama kalinya, sehingga kami masih perlu bimbingan dan pendampingan dari tim ahli dari RSU dr. Seotomo, dan bimbingan ini akan terus berlangsung sampai tim bedah rumah sakit kami bisa melakukan operasi secara mandiri,” ujar dr. Hendro.

Sementara dr. Heroe Soebroto dokter ahli bedah jantung dari RSU dr. Soetomo, dalam kesempatan tersebut menyatakan, dari sisi SDM maupun sarana seperti peralatan dan gedung milik RSD. dr. Soebandi Jember sudah sangat layak dan cukup memadai dalam melakukan operasi bedah jantung.

“Dari sisi SDM, maupun peralatan dan gedung, rumah sakit ini sudah sangat layak untuk melakukan operasi bedah jantung, hanya butuh lebih banyak lagi melakukan operasi. Karena dalam filosofi kami, semakin sering melakukan operasi bedah, maka akan terbiasa dan bisa melakukan secara mandiri,” ujar dr. Heroe.

Reporter : PJ Moko | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.