Pascakebakaran, Mas Dhito Relokasi Pedagang Terdampak dan Percepat Revitalisasi Total Pasar Ngadiluwih 2023

KEDIRI, (Lenteratoday) - Pasca-kebakaran Pasar Ngadiluwih, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana langsung cek lokasi musibah dan berupaya memulihkan aktivitas pedagang di pasar tersebut. Orang nomor satu di Pemkab Kediri itu menyatakan segera merelokasi pedagang yang terdampak kebakaran tersebut.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini menjelaskan relokasi pedagang ini akan diletakkan persis di belakang pasar Ngadiluwih. “Ada bekas RPU (Rumah Pemotongan Unggas) rumah pemotongan unggas. Maksimal 2 minggu sudah bisa dipindahkan,” janji Mas Dhito disela-sela peninjauann ke lokasi kebakaran, Minggu (8/5/22) malam.
Ditambahkan, Pasar Ngadiluwih tersebut masuk dalam rencana revitalisasi yang akan dilakukan 2 tahun mendatang. Namun, karena akibat kebakaran inj, Mas Dhito akan mempercepat revitalisasi tersebut yang ditargetkan akan tereksekusi tahun depan (2023).
Mas Dhito menegaskan, revitalisasi tersebut tidak hanya dilakukan untuk pedagang yang terdampak kebakaran. Namun keseluruhan pedagang juga akan menerima manfaat dari revitalisasi pasar yang dicanangkan itu. “Tidak hanya pedagang yang terdampak. Tapi revitalisasi pasar tersebut untuk seluruh pedagang,” tandasnya.
Dari total 750 pedagang yang ada di Pasar Ngadiluwih, kata Mas Dhito, terdapat 100 pedagang yang lapaknya terbakar si jago merah. Sedangkan untuk bantuan sosial, lanjutnya, akan segera diberikan melalui Dinas Perdagangan maupun Dinas Sosial. “Bantuan sosial untuk pedagang terdampak akan diberikan baik dari Dinas Perdagangan maupun Dinas Sosial,” tutur Mas Dhito.
Menurut pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan, Tutik Purwaningsih mayoritas pedagang terdampak tersebut terdiri dari ; pedagang pracang, plastik, buah serta pakan ternak. Pihaknya menyebutkan selain relokasi, Pemkab Kediri melakukan penataan kepada pedagang yang tidak terdampak agar dapat berjualan seperti biasa tidak terganggu proses evakuasi kebakaran itu.
“Kita akan berkordinasi dengan pihak kepolisian melakukan sterilisasi tempat kebakaran ini,” kata Tutik. Belum diketahui apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Hingga kabar ini diturunkan, tidak ditemukan korban jiwa.
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati