
Madiun - Pemkot Madiun akan memberikan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu dan PKL yang terdampak virus corona. Untuk itu, Walikotam Maidi meminta pada dinas terkait melakukan pendataan yang akurat, sehingga bantuan tepat sasaran.
"Kita melakukan pendataan mana saja masyarakat yang layak mendapatkan bantuan tersebut," ujar walikota saat memimpin jalannya rapat koordinasi bersama seluruh pimpinan OPD dan BUMD terkait di Ruang 13 Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Sabtu (29/3/2020) malam.
Dalam kesempatan itu, mantan sekda kota itu juga menekankan agar jangan sampai ada warga Kota Madiun yang terjangkit Virus corona. Selain itu walikota juga berulangkali menghimbau supaya masyarakat meningkatkan kesadarannya untuk tetap di rumah dan waspada terhadap penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
Orang nomor satu di Kota Pendekar ini dengan tegas menginstruksikan kepada seluruh OPD untuk mengambil langkah inisiatif dalam penanganan virus tersebut . ‘’Kita tidak boleh lengah. Kota Madiun harus menjadi yang pertama dalam penanganan Korona ini,’’ tegasnya.
‘’Tempat-tempat keramaian seperti Sunday Market, Alun-Alun, dan Gulun sementara ditutup. Satpol PP juga terus memantau. Jika ada tempat duduk pedagang yang masih tertinggal, langsung diangkut,’’ tambah Walikota Maidi.
Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP R. Bobby Aria Prakasa dan Forkopimda lainnya menyatakan siap mendukung Pemkot Madiun dalam upaya percepatan penanganan penyebaran Virus Korona. Termasuk menindak tegas oknum yang masih melanggar aturan.
‘’Imbauan-imbauan sudah kita lakukan. Kalau masih ada yang melanggar juga, terpaksa kami tindak tegas untuk kepentingan bersama,’’ tandasnya. (Sur)