Akhirnya, Jubir Gugus Tugas Pencegahan Corona Kabupaten Kediri Mengaku Positif Covid-19

Kediri - Akhirnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 Kabupaten Kediri mengakui juru bicara gugus, dr BTP, positif terpapar Covid-19. Pejabat Pemkab Kediri tersebut saat ini tengah dirawat intensif di RSUD SLG.
Sementara itu berdasarkan rilis web covid19.kedirikab.go.id, per 28 Maret 2020, di Kabupaten Kediri terpantau ODR (Orang Dalam Risiko) 2.080 dengan rincian proses pemantauan 1.809 orang dan selesai pantau 271 orang, ODP (Orang Dalam Pantauan) 94 orang terinci proses pantau 91 dan sehat 3, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 4 orang terdiri dari positif 2 orang, dirawat 1orang dan meninggal 1 orang, pulang dan sehat 2 orang.
Dr BTP membuat surat pernyataan lengkap dengan tandatangannya yang diupload Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Kediri, Krisna Setiawan SAP. Surat itu berbunyi “Saya Yang Bertanda Tangan di Bawah Ini: dr Bambang Triyono Putro Plt Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kediri Saat Ini Sedang Dirwat di RS SLG dan Dalam Kondisi Baik. Mohon Doanya Agar Bisa Sehat Kembali”
Dalam release yang dibuat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 Kab. Kediri, Minggu (29/3/2020), menyebutkan posisi juru bicara tim yang semula dijabat dr BTP, kini tertulis dr Ahmad Khotib. Disebutkan tim telah melakukan langkah - langkah yang diperlukan untuk menindaklanjuti hal tersebut, terutama guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid - 19.
“Ya, selama dr BTP menjalani perawatan intensif, posisi Juru Bicara Tim Gugus untuk sementara digantikan dr Ahmad Khotib. Silakan rekan rekan wartawan berhubungan dengan dr Ahmad Khotib seraya memberikan nomer hand phonenya,” tulis, Krisna Setiawan SAP, Msi, lewat pesan tertulis.
Selanjutnya, Krisna menulis, pihaknya tidak berani memberikan konfirmasi terkait tertularnya dr BTP, semata-mata pertimbangan kemanusiaan. Menghargai sesama kolega, dan terikat aturan tidak boleh memberikan atau membuka informasi data pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dalam rilis tersebut juga disampaikan berdasarkan hasil tes dan mempertimbangkan kepentingan lebih luas untuk pencegahan penularan bahwa dr. Bambang Triono Putro, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri terkonfirmasi Covid - 19 dimana sekarang sedang dirawat intensif di RSUD SLG Kab. Kediri dan dalam kondisi baik.
Menyinggung, proses tertularnya, dikatakan sebagai dokter, BTP sangat paham protokol pencegahan Covid-19. “Yaitu, pentingnya kita berdiam di rumah. Mungkin dr BTP tak menyadari dalam aktivitasnya di garda terdepan mencegah Corona, berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 yang tak menjaga diri. Hingga akhirnya tertular,” ujar Krisna dalam pesan singkatnya.
Dia pun kemudian mencontohkan, PM Inggris Boris Johnson, Pangeran Charles, Menteri Kesehatan. Matt Hancock. Ketiga orang penting di Negara Inggris tersebut tentunya mendapat penjagaan ekstra ketat, serta pola hidup sehat yang tidak perlu diragukan dan protokol kesehatan yang mumpuni. Namun kenyataannya, juga terpapar Covid-19.
Belum lagi pejabat dalam negeri, Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, juga terinfeksi Covid-19. “Ini artinya Covid-19 bisa menulari siapa saja, tidak peduli orang biasa atau pejabat. Untuk itu, imbauan lebih banyak berdiam di rumah, harus dipatuhi. Demi memutus rantai penularan,” ujar Krisna. (gos)