
PANGKALPINANG (Lenteratoday) - Anggora Komisi 1 DPR RI Dapil Bangka Belitung (Babel) Rudianto Tjen meminta kepada seluruh para mahasiswa Indonesia, khususnya yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk tetap mengedepankan kepatuhan terhadap Undang-Undang (UU) dan konstitusi yang berlaku saat menyampaikan aspirasi melalui aksi demonstrasi.
Menurut Politisi PDI Perjuangan tersebut, aksi unjuk rasa merupakan bagian dari hak warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Kendati diperbolehkan, Rudi meminta aksi tersebut tidak diwarnai dengan hal-hal yang tidak diinginkan, atau bahkan melanggar hukum.
“Kita meninta kepada adik-adik mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi melalui demontrasi agar dapat menyampaikan aspirasi tersebut sesuai dengan konstitusi dan Undang-undang yang berlaku di negara ini,” kata Rudianto Tjen, baru-baru ini.
“Jangan sampai ada aksi-aksi yang merugikan orang lain atau kelompok lain. Saya pikir ini harus terus kita tegaskan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” lanjutnya.
Rudianto Tjen mengatakan, mencari solusi dari setiap permasalahan ataupun polemik yang ada, bisa dilakukan dengan kepala dingin secara musyawarah dan mufakat. Dengan begitu, persatuan dan kesatuan NKRI akan tetap terjaga.
“Sebaiknya dalam hal apapun, mari kita terus bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan negara ini. Jika terjadi pro dan kontra mari kita bicarakan bersama secara musyawarah dan mufakat,” ujar Anggota DPR RI 4 periode tersebut.
Seperti diketahui, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para mahasiswa hari Senin (11/4) di Jakarta, membawa sejumlah tuntutan, di antaranya mengenai penolakan terhadap gagasan penundaan Pemilu dan jabatan tiga periode.
Menanggapi tuntutan tersebut, Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun partai besutan Megawati Soekarnoputri tetap tegas menolak wacana tersebut.
Sebab, wacana penundaan Pemilu maupun perpanjangan tiga periode adalah hal yang melanggar konstitusi. PDI Perjuangan, kata Rudianto Tjen, lebih memilih fokus terhadap permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat saat ini.
"PDI Perjuangan sebagaimana teladan dari ketua umum, konsisten dan komitmen untuk taat azas dan taat konstitusi yang selama ini kita jaga bersama-sama. PDI Perjuangan lebih berfokus mencari solusi-solusi kongkrit, taktis, dan efektif mengatasi berbagai masalah bangsa yang tengah kita hadapi,” tegas Rudianto Tjen.
Reporter : Hiski Darmayana | Editor : Endang Pergiwati