23 April 2025

Get In Touch

Mas Dhito : Pejabat Formasi Baru Harus Punya Sense Of Crisis dan Kompak

Bupati Hanindhito Himawan Pramana saat melantik dan mengambil sumpah/janji 85 pejabat di Convention Hall SLG, Jumat (8/4/2022).
Bupati Hanindhito Himawan Pramana saat melantik dan mengambil sumpah/janji 85 pejabat di Convention Hall SLG, Jumat (8/4/2022).

KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengharapkan formasi pejabat Pemkab Kediri di bawah kepemimpinannya memiliki sense of crisis (kepekaan terhadap lingkungan) dan kompak. Antar dinas saling bersinergi dan membuang kebiasaan ego sektoral.

Penegasan itu disampaikan bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pejabat pengawas pada pemerintahan Kabupaten Kediri. Sebanyak ada 85 pejabat yang dilantik pada Jumat (8/4/2022) di Convention Hall SLG.

"Saya minta kepada bapak ibu kepala dinas, bapak camat dan seluruh pejabat pemerintah Kabupaten Kediri yang dilantik hari ini untuk punya rasa, punya hati. Kalau Pak presiden bilang punya sense of crisis, punya empati terhadap masyarakat. Kalau lihat persoalan di lapangan itu nggak usah nunggu tupoksinya ini dinasku apa bukan," kata Mas Dhito.

Sejumlah pejabat yang dilantik, diantaranya; Kadiskominfo Ibnu Imad dilantiki sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Agus Cahyono sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Sri Ilham Wahyu menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Kemudian, dr Ahmad Khotib dikukuhkan sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) definitif, Nur Hafid jabat definitif Kepala Dinas Perikanan dan dr. Nurwulan Andandari definitif jabat Kepala Dinas Penggendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A).

Selanjutnya, Sumarlan yang sebelumnya Camat Kepung mendapatkan promosi jabatan sebagai Kabag Kesra, dan Sunar Utomo sebelumnya Camat Gampengrejo mendapatkan promosi sebagai Plt. Kasatpol PP menggantikan Agoeng Djoko yang dilantik sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan. Formasi baru ini, digadang-gadang orang nomor satu bagian dari mengembalikan kesatuan antar satuan kerja di tubuh pemerintah kabupaten.

Kepada pejabat yang dilantik dan diambil sumpah, Mas Dhito menyampaikan contoh sapu lidi. Bilamana lidi satu per satu dipatahkan akan lebih mudah, namun ketika dijadikan satu pasti lebih kuat dan sulit untuk dipatahkan.

Belajar dari sapu lidi, Mas Dhito meminta semua pejabat di pemerintahannya untuk menjadi satu kesatuan, hilangkan sifat ego sektoral, jaga komunikasi antar dinas. Bila mana menemukan persoalan di lapangan dan bukan tugas di dinasnya, hendaknya segera mengomunikasikan dengan dinas terkait.

"Jadi saya minta keharmonisan, sinergitas, buang ego sektoral, betul-betul bagaimana caranya antar-satu dengan lain itu bisa berkomunikasi," tegasnya.

“Harapannya bisa memperkuat pemerintahan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Kediri ini. Tadi saya tekankan yang pertama problem di pemerintah ini satu, ego sektoral masih terjadi. Terkadang dinas A dan dinas B merasa ini bukan pekerjaannya lalu tidak perlu dipikirkan itu yang salah,” ujar Mas Dhito.

“Apapun persoalan di kabupaten selama yang bersangkutan sebagai pejabat daerah atau pejabat pemerintah, harus memiliki empati dalam setiap persoalan,” imbuh Mas Dhito usai pelantikan. Hadir dalam pelantikan ini, Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa dan Ketua DPRD Dodi Purwanto. (adv)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.