20 April 2025

Get In Touch

Kawasan Gunung Anyar Disemprot 700 Liter Disinfektan

default
default

Surabaya - Perang terhadap penyebaran virus corona (covid-19) terus dilakukan Pemkot Surabaya. Pada Kamis (26/3/2020) ini, Pemkot menyediakan 700 liter disinfektan untuk penyemprotan di kawasan Gunung Anyar.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto menjelaskan ada empat kelurahan yang disemprot yaitu Kelurahan Gunung Anyar, Rungkut Tengah, Rungkut Menanggal, dan Gunung Anyar Tambak. Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan drone.

“Seperti kita tahu, di sana ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga kita tetap melakukan penyemprotan disinfektan ini, tapi meminimalisir petugas. Makanya menggunakan drone,” kata Irvan.

Penyemprotan menggunakan drone ini dinilai lebih efektif. Sebab tidak perlu melibatkan banyak personel. Selain itu, penggunaan juga dinilai lebih aman bagi para satuan petugas (Satgas) penyemprotan. Hal ini sesuai dengan arahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menginstruksikan agar meminimalisir petugas yang turun di lapangan dalam penyemprotan disinfektan ketika sudah ada drone.

“Bu Wali seringkali berpesan, jangan sampai menolong orang tapi kita tidak memperhatikan keselamatan diri kita. Itulah mengapa Bu Wali mengharapkan drone ini betul-betul bisa dilaksanakan karena itu kita meminimalisir peran petugas," terangnya.

Namun ada kelemahan pada drone, yaitu durasi terbang yang hanya sekitar lima sampai 10 menit. Meski demikian, petugas tidak mengalami kendala. Pengisian disinfektan dilakukan tiap kali pesawat tanpa awak itu kehabisan cairan. “Kami harap 700 liter ini dapat mengcover wilayah Gunung Anyar, terutama komplek dan perkampungan,” paparnya.

Namun begitu, Irvan memastikan, bahwa upaya-upaya preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini akan terus dilakukan di berbagai penjuru Kota Surabaya. Terutama, ke kawasan yang dinilai rawan. "Terutama ke tempat-tempat yang memang lokasinya rawan,” pungkas dia. (ard)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.