20 April 2025

Get In Touch

Skrining Warga Rentan Tuberkulosis Capai 70 Persen

Bupati Ipuk saat bertemu warga yang pernah terpapar tuberkulosis.
Bupati Ipuk saat bertemu warga yang pernah terpapar tuberkulosis.

Banyuwangi (Lenteratoday) - Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Banyuwangi, Amir Hidayat, menyebutkan bahwa pengidap Tuberkulosis (Tb) di Banyuwangi mencapai 1.892 orang. Proses skrining pun sudah mendapai 70 persen.

“158 di antaranya adalah pasien anak,” ungkap Kadinkes Banyuwangi, Amir, Kamis (31/3/2022).

Untuk itu, lanjut Amir, pihaknya selain melakukan serangkaian pengobatan kepada para pasien yang telah teridentifikasi, juga terus melakukan skrining sebagai upaya untuk mendeteksi dini potensi persebarannya.

“Pada bulan Maret-April ini, saya targetkan sedikitnya ada 22 ribu warga rentan yang mendapatkan skrining di seluruh Puskesmas se Banyuwangi. Sampai saat ini, target tersebut setidaknya telah mencapai 70 persen,” katanya.

Pemkab Banyuwangi kembali gencarkan skrining Tuberkulosis. Dalam rangka Hari Tuberkulosis Sedunia, Banyuwangi menargetkan sedikitnya ada 22.500 warga rentan yang diskrining selama bulan Maret sampai April mendatang.

Salah satu warga yang pernah menderita TB, Rohman, warga Desa Songgon, mengatakan dia telah melakukan pengobatan rutin selama tujuh bulan dan mengajak seluruh warga yang menderita Tb untuk tak segan berobat di Puskesmas. “Kita akan selalu mendapatkan pendampingan setiap ada gejala atau perkembangan dari penyakit kita,” ujar Rohman.

Rohman sendiri mengakui jika dirinya termasuk pasien yang telat memeriksakan diri. Setelah mengidap batuk tak kunjung sembuh lebih dari tiga tahun, baru ia memberanikan diri untuk periksa. Saat periksa itulah, baru diketahui bahwa ia mengidap Tb dengan kondisi yang sudah cukup parah.

“Jangan sampai telat periksa, agar segera bisa diobati. Sehingga bisa lebih cepat sembuh,” ujar Rohman. (*)

Reporter : PJ Moko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.