JEMBER (Lenteratoday) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember berencana merubah Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma). Perubahan ini akan dilakukan tahun depan.
Hal itu disampaikan Bupati Jember, Hendy Siswanto, di sela-sela penyaluran dana sosial alokasi surplus dana bergulir eks PNPM tahun 2021 oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Sektor III dan IV di Kantor Kecamatan Arjasa secara simbolis Rabu (23/3/2022).
Turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Adi Wijaya dan sepuluh Camat dari Pakusari, Mayang, Mumbulsari, Ledokombo, Silo, Arjasa, Jelbuk, Kalisat, Sukowono dan Sumberjambe.
"Hari ini saya sangat bahagia sekali dapat membagikan bantuan sosial kepada masyarakat yang dimana ini hasil pengelolaan BKAD tahun anggaran 2021," kata Bupati Hendy, Rabu (23/3/2022).
Dia menambahkan, peran BKAD sangat membantu kebutuhan masyarakat dalam menyokong perekonomian masyarakat. Ada sebanyak 4600 bantuan sosial yang akan dibagikan di sektor III dan IV.
"Tentu dalam distribusi ini harus dikoordinasikan dengan baik oleh DPMD," ujarnya.
Kedepan Bupati Hendy berharap setelah program ini usai pada tahun 2023 akan mengubah menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma). "Jadi formatnya akan berbeda dengan yang sekarang. Bukan hanya simpan pinjam saja namun banyak program yang lebih bermanfaat seperti pelatihan, bantuan sosial, dan program bagi hasil," katanya.
Selain itu, dia juga meminta kepada penerima bansos untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik mungkin. (*)
Reporter : PJ Moko / Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
