Dukung Investasi, Bupati Blitar Minta Bantuan Meninves-BKPM Perbaiki Jalan Rusak Menuju PT RMI

BLITAR (Lenteratoday) - Menunjukkan keseriusan Pemkab Blitar mendukung masuknya investasi ke daerah, Bupati Blitar berkoordinasi dan meminta bantuan pemerintah pusat memperbaiki infrastruktur jalan.

Hal ini disampaikan Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah kalau pihaknya sudah bertemu pihak Kementerian Investasi-Badan Koordinasi Penanaman Modal (Meninves/BKPM), serta diminta berkoordinasi dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

"Untuk memperbaiki jalan Brongkos-Binangun di Kabupaten Blitar, yang rusak dan menggangu transportasi suplai tebu ke pabrik gula PT Rejoso Manis Indo (RMI)," tutur Bupati Rini, Rabu(23/3/2022).

Lebih lanjut Mak Rini sapaan Bupati Rini bahwa kesepakatan itu dicapai setelah pertemuan dengan Direktur Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah IV Kementrian Investasi-Badan Koordinasi Penanaman Modal, Yos Harmen di Jakarta, belum lama ini.
Dukungan serupa kuga datang dari Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Menives-BKPM, Imam Soejoedi.

Dalam pertemuan tersebut Mak Rini didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Blitar Jumali, SPd.MAP, Kepala BPKAD Kabupaten Blitar Kurdiyanto, SE.MM, Kepala Dinas PMD Kabupaten Blitar Drs Rully Prestiwanto, Ketua Dekranasda Kabupaten Blitar H Zaenal Arifin serta H Mohammad Adib dan Dr Sigit Purnomo, ST dari TP2ID.

"Dalam kondisi seperti saat ini, mencari investasi tidak mudah. Oleh karena itu investor yang sudah ada, harus kita bantu kalau ada masalah. Seperti masalah jalan rusak Brongkos - Binangun, diungkapkan Mak Rini diupayakan agar difasilitasi oleh Kemen PUPR," tandas Bupati Blitar perempuan pertama ini.

Mak Rini juga berharap keberadaan investasi tidak membebani fiskal daerah, yang saat ini dalam kondisi menurun. Namun harus bisa memberikan efek positif, terhadap pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Blitar.

"Serta yang penting juga bisa menyerap tenaga kerja, yang ujung-ujungnya meningkatkan pendapatan masyarakat. Itu sebabnya saya datang sendiri ke Meninves-BKPM, agar persoalan ini bisa seger teratasi," harap wanita yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar ini.

Selain itu Mak Rini juga minta agar keberadaan PT RMI memberikan kontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD), tidak hanya berupa pajak pendirian dan PBB saja yang hanya beberapa kali tapi juga bentuk lain. "Misalnya CSR nya diperbesar, serta kemitraan juga diperluas," terang Wakil Ketua DPW PKB Jatim ini.

Ditambahkan Mak Rini dalam proposal yang disampaikan ke Kementerian PUPR, perbaikan jalan yang diusulkan dintaranya ruas jalan Brongkos-Ngembul, ruas jalan Ngembul-Binangun, ruas jalan Ngembul-Kedungwungu dan ruas jalan Binangun-Sumberkembar imbuhnya.

Menanggapi kondisi ini pihak Kemeninvestasi-BKPM minta agar segera diusulkan perbaikannya, nanti akan dikoordinasikan dengan kementrian terkait. "Termasuk dengan Kemenko Maritim dan Kemenko Perekonomian," janji Yos pangilan akrab Yos Harmen.

Sebelumnya pihak PT RMI dalam suratnya yang dikirim ke Presiden RI Joko Widodo, selain meminta bantuan perbaikan jalan Brongkos-Binangun juga dinaikan status kelas jalannya dari kelas III ke kelas I. "Apabila dukungan sarana transportasi itu terealisasi, pencapaian kapasitas 10.000 ton cane per day (TCD) kami dapat tercapai," terang Plt Dirut PT RMI, Syukur Iwantoro dalam suratnya yang ditujukan kepada Presiden Jokowi tertanggal 17 Maret 2022.

Syukur juga menjelaskan, dampak lain dari peningkatan kelas jalan itu adalah peningkatan jumlah mitra petani pemasok tebu ke PT RMI juga meningkat jadi 1.500 orang. "Ini akan meningkatkan produksi sebesar 1.300 ton atau senilai Rp 1,01 triliun," Syukur.

Sementara itu Deputi Bidang Polhukam Bappenas, Dr.Ir Slamet Sudarsono mengatakan akan mengawal usulan perbaikan jalan Brongkos-Binangun, yang disampaikan Pemkab Blitar.

"Akan kita kawal, karena jalan yang diusulkan itu bagian dari jalan sirip jalur lintas selatan (Pansela) yang merupakan proyek strategis nasional," kata Slamet, dalam pertemuan dengan Bupati Blitar Hj Rini Syarifah di Gedung Bappenas, Jalan Untung Suropati, Jakarta.

Reporter : Arief Sukaputra / Editor : Lutfiyu Handi