
BATU (Lenteratoday) - Guna mempromosikan kebudayaan, Dinas Pariwisata Kota Batu menggelar pagelaran Wayang Kulit “Ajining Bangsa Saka Luhuring Budaya” mengambil lakon "Wahyu Makutharama" dengan dalang yang merupakan Kajari Kota Batu, Dr. Supriyanto, SH. Dihadiri Forkopimda Kota Batu, PHRI, Tokoh Penghayat, Tokoh Masyarakat dan pegiat seni Kota Batu. Pagelaran wayang ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya dan promosi wisata.
Dalam acara ini juga diberikan piagam kebudayaan, penyampaian kesan dan kesan dari pelaku seni, dan kepariwisataan. Selanjutnya ada juga prosesi pemotongan tumpeng jajan pasar, dan penyerahan gunungan wayang untuk pagelaran wayang kulit dengan Ki Dalang Dr Supriyanto, SH, MH, yang merupakan Kajari Kota Batu.
Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, mengaku terkejut dengan acara yang sarat akan kegiatan kebudayaan ini, yang tidak hanya ditampilkan oleh Kajari Kota Batu saja, melainkan juga oleh para pelaku seni di Kota Batu.
“Mudah-mudahan acara silaturahmi ini bisa dikenang untuk Bapak Kajari, karena beliau menjadi teman yang memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat Kota Batu dengan inovasi kebudayaannya,” ujar Dewanti (5/3/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq, menjelaskan bahwa dengan kegiatan ini, Dinas Pariwisata dan Pemkot Batu berkomitmen untuk menjadikan Kota Batu sebagai Kota Budaya Jawa Timur. Arief menambahkan bahwa setiap tanggal 15 bulan jawa akan diselenggarakan pagelaran seni di Panggung Sendratari Arjuna Wiwaha, Kelurahan Sisir, untuk mendukung pegiat seni sekaligus mempromosikan kebudayaan Kota Batu. (*)
Reporter: Reka Kajaksana/ Editor:Widyawati