08 April 2025

Get In Touch

Kepatuhan Masyarakat Rendah, Tingkatkan Risiko Penularan Corona

Kepatuhan Masyarakat Rendah, Tingkatkan Risiko Penularan Corona

Jakarta-Rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat Indonesia terhadap kebijakan social distancing yang diberlakukan pemrintah potensi meningkatkan risiko penularan. Hal tersebut juga terjadi di Italia yang juga telah memutuskan lockdown.

"Italia kan gagal mencegah yang sekian ribu orang (sakit), dan mati sekian ratus orang, karena gak taat," ungkap Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio dikutip Sabtu (21/3).

Menurut Agus, tingkat kepatuhan yang rendah justru akan meningkatkan penularan Covid-19 sebagaimana terjadi di Italia. Diketahui, di negeri pizza itu jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai 627 orang per 20 Maret 2020.

Agus mengatakan, untuk Indonesia, berkaca dari imbauan bekerja atau belajar dari rumah masing-masing masih banyak masyarakat yang tidak patuh. Ironisnya, imbauan tersebut malah dijadikan ajang liburan.

"Kalau gak ada denda sama hukumannya gak akan berjalan (kebijakan lockdown di Indonesia). Orang kan ya mau ngikutin, enggak ya udah, padahal itukan wajib," tutur Agus.

Berbanding terbalik dengan China yang berhasil menekan angka kematian selama proses lockdown dilakukan. Hal ini dikarenakan, pemerintah China tegas kepada warganya untuk patuh menjalani masa karantina.

"Kalau di China, ya mungkin ditembak itu dia kalau gak nurut," tukasnya.(akr,ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.