20 April 2025

Get In Touch

Mas Dhito Siap Biayai Siti Hingga Kuliah

Siti Maghfirotus Sholehah (kaos biru) menggendong adiknya.
Siti Maghfirotus Sholehah (kaos biru) menggendong adiknya.

KEDIRI (Lenteratoday) - Siti Maghfirotus Sholehah, anak kedua Zaenal, warga tak mampu asal Dusun Manyaran, RT 002/002, Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan, terpaksa putus sekolah lantaran terkendala biaya. Fia begitu sapaan akrabnya memilih ikut bekerja bersama kakaknya di warung makan guna meringankan beban perekonomian keluarga.

Nasib memilukan Siti, menarik perhatian Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, untuk membiayai kembali hingga bisa bersekolah. Siti terpaksa keluar saat kelas 1 SMA karena tidak memiliki gawai untuk mengikuti pelajaran daring yang diadakan sekolah saat pendemi, 2021 lalu.

Pengakuan itu disampaikan Fia saat Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengunjungi rumahnya di Dusun Manyaran, RT 002/002, Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan pada, 18 Februari 2022 siang. Fia mengisahkan, karena masa pandemi Covid-19 dan pembelajaran dilakukan sistem jarak jauh dia mengaku kesulitan mengikuti.

Dalam keterbatasan ekonomi keluarga, gawai pun tak punya. Alih-alih untuk membeli gawai, kondisi rumahnya yang terancam roboh pun belum bisa dibenahi. Akhirnya, karena tak memiliki gawai, dia tak bisa mengerjakan tugas sekolah yang diberikan guru.

"Dulu kelas satu mau naik kelas dua SMA keluarnya, karena saat pandemi sekolah daring belum punya HP tidak bisa kerjakan tugas, akhirnya keluar. Selain itu masalah ekonomi juga, pilih kerja bantu bapak," cerita Fia.

Melihat kondisi keterbatasan keluarga Zaenal yang bekerja sebagai penarik becak dan cerita Fia semua yang melihat bakal terharu. Bupati yang akrab disapa Mas Dhito pun bertanya kepada anak kedua Zaenal itu apakah mau untuk disekolahkan.

"Mau melanjutkan sekolahnya ya? Nanti semua biayanya saya yang tanggung, nanti kalau berprestasi mau melanjutkan kuliah juga dapat beasiswa," kata Mas Dhito.

Mendengar perkataan Mas Dhito, Zaenal dan istrinya Siti Fatimah seketika menangis bahagia sambil mengucapkan syukur. Mereka tak menyangka, selain mendapatkan bantuan bedah rumah, diberikan modal usaha dan motor, Bupati Kediri itu juga akan menyekolahkan anaknya.

Fia yang berada di depan Mas Dhito langsung mengangguk menyampaikan dirinya mau melanjutkan sekolah. Gadis berusia 17 tahun itu pun berterima kasih kepada Mas Dhito yang telah banyak membantu keluarganya, khususnya mau membiayai dirinya sekolah.

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.