08 April 2025

Get In Touch

Presiden Jokowi Instruksikan Alat Tes Cepat Covid-19 Diperbanyak

Presiden Jokowi Instruksikan Alat Tes Cepat Covid-19 Diperbanyak

Jakarta - Untuk menjangkau cakupan tes cepat (Rapid test) lebih luas, Presiden Joko Widodo meminta alat-alat tes atau pemeriksaan tersebut dapat diperbanyak dengan segera dan tersedia secara luas di sejumlah fasilitas kesehatan.

Rapid test dilakukan untuk mendeteksi secara dini apakah seseorang terpapar virus korona penyebab Covid-19. Hal itu disampaikan Presiden saat memimpin rapat terbatas untuk membahas laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui telekonferensi dari Istana Merdeka Jakarta, Kamis (19/3/2020).

"Saya minta alat-alat rapid test terus diperbanyak, juga memperbanyak tempat-tempat untuk melakukan tes, dan melibatkan rumah sakit baik milik pemerintah, BUMN, Pemda, TNI dan Polri, swasta, serta lembaga-lembaga riset dan pendidikan tinggi yang mendapat rekomendasi dari Kementerian Kesehatan," ujarnya.

Presiden menandaskan, untuk menjalankan rapid test harus sudah diikuti kesiapan terhadap protokol kesehatan yang mudah dipahami oleh khalayak. Dengan protokol tersebut, masyarakat dan tenaga medis dapat cepat menentukan perlu tidaknya melakukan karantina mandiri di rumah atau memerlukan layanan kesehatan di rumah sakit.

"Penyiapan protokol kesehatan yang alurnya jelas, sederhana, dan mudah dipahami. Ini penting sekali terkait dengan hasil rapid test, apakah dengan karantina mandiri ataupun memerlukan layanan rumah sakit. Protokol kesehatannya dijelaskan," kata Presiden.

Tak hanya itu, Joko Widodo juga meminta kesiapan layanan rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk pemerintah serta melakukan persiapan bagi rumah sakit lainnya apabila diperlukan. Bahkan, dia juga berharap nantinya wisma atlet Kemayoran dan hotel-hotel milik BUMN dapat dimanfaatkan untuk mendukung pelayanan kesehatan dan karantina tersebut.

"Rencana kontingensi ini juga harus kita siapkan sampai ke daerah termasuk percepatan pembangunan rumah sakit di Pulau Galang di Kepulauan Riau," tandasnya. (fa/ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.