
Kediri - WargaKabupaten Kediri harus lebih waspada menyikapi penyebaran virus corona. Jumlahsuspect yang terpantau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat hingga Kamis (18/3/2020)meningkat. Orang dalam pengasawasan (ODP) jadi 6 orang dan 2 orang pasien dalampengawasan (PDP).
Informasi tersebut disampaikan Juru bicara TimKomunikasi Penanganan Covid-19 Pemkab Kediri yang juga Kepala Dinas Kesehatan, dr Bambang TrionoPutro saat dihubungi, Kamis (18/3/2020) malam. Tim tersebut terus melakukankoordinasi dengan puskesmas-puskesmas dan fasilitass kesehatan milik swastauntuk memantau persebaran virus tersebut.
“Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada yangpositif. Data yang masuk ke tim, ODP 6 orang dan 2 orang PDP. Semoga jumlah initidak terus bertambah, dengan masyarakat patuh melaksanakan hidup sehat,” tulisdr Bambang lewat pesan singkat.
Dijelaskan, ke-6 ODP tidak menjalani perawatandi rumah sakit, cukup dirumah namun tetap dalam pantauan personel kesehatan(Puskesmas) terdekat. Sementara 2 PDP dalam perawatan di ruang isolasi RSUDPare.
“Tolong dibedakan PDP dan penderita positif.Kalau PDP adalah pasien dalam pengawasan tapi belum terkonfirmasi hasil labnyapositif Covid-19. Kalau positif, sudah terkonfirmasi hasil labnya positif Covid-19,” katanya.
Ditambahkan, sejak dibentuknya Gugus TugasPercepatan Penanganan Covid-19, tim bergerak cepat berkoordinasi dengan fasilitas-fasilitas kesehatan milik Pemkab atauswasta secara berjenjang. Mulai tingkat desa hingga fasilitas kesehatan utamadi Kabupaten Kediri, yakni RSUD Pare dan RSUD Simpang Lima.
Diinstruksikan, mewaspadai setiap pasien yangmemiliki gejala-gejala awal terinfeksi Corona dan menelusuri aktivitassebelumnya. “Ini standar awal penanganan pasien yang datang ke fasilitas dengankeluhan demam dan flu. Apalagi bila orang yang dicurigai ini habis bepergian darinegara yang terinfeksi Corona atau kota/daerah yang terdeteksi terdapat pasienterinfeksi Corona,” katanya.
Jumlah kasus Corona di Kabupaten Kediritersebut meningkat, sebelumnya terdapat tiga orang yang sempat diperiksa tim medisRSUD Pelem Pare dan 1 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dinyatakan negatif karenasakit batuk dan pilek biasa. Sementara satu orang lagi masih dalam pengawasandan observasi. (gos)