
KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai memberikan suntikkan vaksin booster (vaksin dosis III) jenis Moderna kepada ASN di lingkungannya, Jumat (4/2/2022) di Ruang Kilisuci. Kegiatan kali ini 100 vial vaksin booster yang disuntikkan, dengan membagi menjadi dua sesi untuk mengantisipasi kerumunan.
Vaksinasi booster kepada ASN Pemkot Kediri ini bertujuan memberikan perlindungan kepada ASN dalam menjalankan tugas melayani masyarakat. Peserta terlebih dahulu mendaftarkan diri menggunakan nomor identitas, kemudian petugas melakukan screening kesehatan kepada peserta vaksin, dan diakhiri dengan menyuntikkan vaksin kepada penerima.
dr. Fauzan Adima, Kepala Dinkes Kota Kediri mengatakan, kegiatan vaksinasi bagi ASN akan terbagi ke dalam beberapa tahap. “Untuk hari ini ada 100 vial, berikutnya akan kami laksanakan secara bertahap guna menyasar ASN di seluruh OPD. Jadi yang hari ini belum menerima vaksin, dapat mengikuti vaksinasi di tahap berikutnya,” jelas dr. Fauzan.
Pemerintah menilai dengan mencuatnya varian-varian Covid-19 baru termasuk varian Omicron menjadi alasan penting melakukan vaksinasi booster. Di samping itu, pemberian vaksin dosis III merupakan bentuk usaha pemerintah menghadapi kenormalan baru bagi masyarakat hidup di masa pandemi Covid-19. Untuk memperoleh kekebalan imunitas (herd immunity), Dinkes Kota Kediri mengimbau masyarakat agar segera melaksanakan vaksinasi yang telah disediakan pemerintah.
“Masyarakat tidak perlu khawatir kalau jenis vaksin yang diterima tidak sama dengan sebelumnya. Kami sudah mengirimkan izin ke Kemenkes dan sudah turun izinnya bahwa Moderna kita gunakan sebagai booster,” terang dr.Fauzan.
Ia juga menambahkan bahwa setelah mendapatkan vaksin booster ini dimungkinkan mengalami efek samping, seperti kelelahan, nyeri, demam, atau sakit kepala yang berlangsung satu hingga dua hari. Namun tak perlu khawatir karena hal tersebut merupakan gejala normal, dr. Fauzan menyarankan apabila penerima vaksin mengalami salah satu atau beberapa dari gejala tersebut, cukup minum obat anti-panas, seperti Paracetamol.
“Kami berharap seluruh warga Kota Kediri tervaksin, terutama dosis I dan II. Untuk yang sudah mendapatkan dosis I dan II semoga secepatnya dapat ter-booster. Karena kalau sudah III dosis harapannya masyarakat akan memiliki kekebalan yang bagus juga bisa terhindar dari Covid-19. Kalaupun kena, tidak sampai vatal,” ucap dr Fauzan.
Salah satu penerima vaksin, Insan Amalia (25) mengaku sangat antusias merespon program yang digalakkan Dinkes ini. Ia mengaku mengalami nyeri pada bekas suntikan namun bukan persoalan besar baginya. “Sebelum menjalani vaksin, tadi para ASN diimbau sarapan dahulu oleh petugas kesehatan. Saya berharap semoga capaian vaksinasi Kota Kediri melebihi target yang ditetapkan,” ucap Insan. (*)
Reporter: Gatot Sunarko
Editor : Lutfiyu Handi