Pembangunan Infrastruktur Kota Palangka Raya Kembali Berjalan di Tahun 2022, Sektor Lain Diharap Segera Menyusul

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Di awal tahun 2022 ini terlihat beberapa pembangunan infrastruktur jalan dan saluran drainase sudah mulai dilaksanakan dan salah satunya sudah  dalam tahap penyelesaian.

Sebagaimana disampaikan Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya sudah mengambil langkah dengan menjalankan sebagian usulan masyarakat. Yang merupakan prioritas dalam rangka peningkatan kualitas infrastruktur yang selama ini menjadi usulan paling banyak di wilayah masing-masing.

Ia melanjutkan, dalam setiap reses usulan terhadap pembangunan dan peningkatan infrastruktur selalu mendominasi. Pemkot berupaya menyerap usulan masyarakat dan secara bertahap menjalankannya yang sudah dimulai dari 2021 lalu hingga awal tahun 2022 ini.

"Kita apresiasi langkah yang sudah dilaksanakan Pemkot setempat, harapannya semua usulan bisa dijalankan dan diselesaikan satu per satu kedepannya," papar Nenie, Senin (24/1/2022).

Sementara itu Nenie mengatakan, sebagian jalan protokol sudah dikerjakan, seperti jalan utama masyarakat komplek Jalan Kecipir dan komplek Jalan G. Obos 8, yang mana saat ini sedang dalam tahap penyelesaian.

"Dengan dikerjakannya perbaikan jalan yang menjadi salah satu prioritas pembangunan, diharapkan hasil dari pembangunan tersebut dapat dirasakan seluruh masyarakat," terangnya.

Lebih lanjut politisi wanita dari fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, pembangunan infrastruktur harus diimbangi dengan pembangunan sektor lain yang juga masuk dalam prioritas pembangunan, seperti bidang pendidikan dan kesehatan. Khususnya bagi masyarakat pinggiran yang hanya bisa dijangkau menggunakan akses jalan darat.

Ia pun menekankan sektor pendidikan dan kesehatan juga merupakan sektor yang penting dan tidak boleh dikesampingkan. Karena itu Pemkot melalui dinas terkait, akan memberikan perhatian penuh dan memastikan semua program bisa berjalan dengan baik dan maksimal.

"Kami juga meminta peran serta masyarakat untuk ikut menjaga dan mengawasi pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah setempat, agar hasil pembangunan dapat terjaga sehingga bertahan dalam jangka waktu yang lama," pungkas Nenie.

Reporter : Novita

Editor : Endang Pergiwati