Madiun - Walikota Madiun, Maidi menghimbau kepada warganya untuk sementara tidak melakukan aktifitas wisata di tempat-tempat luar provinisi maupun luar negeri. Terlebih kepada para murid-murid sekolah yang akan melakukan kegiatan study tour.
"Sementara kita tunda dulu ya. Umpamanya ke Bali karena di sana kan banyak wisatawan mancanegara. Daripada pulang dari sana dikhawatirkan ada isu (terpapar virus corona) ya lebih baik nanti dulu lah, ditunda dulu,” ungkap Maidi, Jumat (13/3/2020).
Kendati demikian mantan sekda kota itu membeberkan jika Kota Madiun masih aman dan tidak ada temuan penderita corona. Meskipun tidak ada temuan, hingga kini pihak pemkot terus berupaya meningkatkan antisipasi agar wabah yang berasal dari Wuhan, China tersebut tidak masuk ke Kota Pendekar.
Upaya-upaya tersebut diantaranya Pemkot Madiun bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Madiun melakuan seleksi ketat apabila ada Warga Negara Asing (WNA) yang berkunjung. Dalam artian ketika turun dari bandara, WNA tersebut sudah lolos tes medis di bandara.
Jika sudah dinyatakan aman tidak ada riwayat sakit, lanjut Maidi, WNA tersebut harus menyerahkan surat kesehatan hasil tes. Dengan bukti tersebut maka WNA diperbolehkan masuk ke Kota Madiun.
“Kalau tidak membawa cek (surat sehat) itu, ya nanti dulu, jangan masuk Kota Madiun dulu,” imbuhnya.
Sementara itu, dampak penyebaran virus Corona ini juga menggangu agenda Pemkot Madiun ke luar negeri. Maidi mengaku jika seharusnya pada tanggal 4 hingga 8 April 2020 mendatang, ia berangkat ke Jenewa, Swiss untuk menerima penghargaan keterbukaan informasi atau literasi IT. (Sur)
.jpg)
.jpg)
