
JAKARTA (Lenteratoday) - Seiring dengan temuan varian virus omicron di Indonesia, Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar, meminta pemerintah agar segera mengambil tindakan cepat sebelum menyebar luas.
Dia menandaskan bahwa temuan ini menjadi persoalan yang serius sehingga semua pihak juga harus lebih waspada. "Kita ingat dulu ketika pertama kali Covid-19 masuk ke Indonesia dengan cepat virus menyebar karena kurangnya kesigapan kita. Begitu pula ketika varian Delta ditemukan, penyebarannya juga begitu cepat. Informasinya varian omicron ini lebih cepat lagi penyebarannya sehingga kita harus lebih sigap lagi," ujar Gus Muhaimin, Kamis (16/12/2021).
Dia menegaskan jika pencegahan penyebaran virus ini lamban, maka kasus-kasus sebelumnya bakal terulang kembali. Dia juga menghimbau pada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lengah dengan penerapan protokol kesehatan.
Dalam kasus pasien N yang telah dikonfirmasi positif omicron, Gus Muhaimin meminta agar benar-benar diperhatikan dengan cara karantina secara ketat. Selain itu, deteksi di pintu-pintu masuk ke Indonesia juga harus lebih ketat lagi. Apalagi, data Kemenkes saat ini varian virus omicron sudah tersebar di sedikitnya 72 negara.
Diketahui, Varian Covid-19 Omicron diyakini berkembang 70 kali lebih cepat dari versi asli corona dan varian Delta dalam 24 jam. Varian Omicron terdeteksi akhir November di Afrika Selatan (Afsel).
Selain kasus pada N, terdapat lima kasus probable atau kemungkinan infeksi varian Omicron yang kini tengah diselidiki lebih lanjut. Lima kasus probable varian Omicron ditemukan pada dua Warga Negara Indonesia (WNI) dan tiga Warga Negara Asing (WNA).(*)
Sumber : rilis
Editor : Lutfiyu Handi