21 April 2025

Get In Touch

Upaya Pemkot Kediri dan DMI Memakmurkan dan Menciptakan Kenyamanan Masjid

Tim seleksi saat mendatangi salah satu masjid untuk melakukan penilaian.
Tim seleksi saat mendatangi salah satu masjid untuk melakukan penilaian.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri mengadakan lomba masjid untuk meramaikan dan memakmurkan tempat ibadah kaum muslim di Kota Kediri. Diharapkan dengan lomba itu  mewujudkan tempat ibadah yang nyaman dan dapat dimanfaatkan sebagai tempat kegiatan masyarakat.

Lomba yang mulai digelar 2018 ini mengusung tema yang berbeda-beda di setiap tahunnya. Di tahun 2021 ini, Lomba Masjid berfokus pada kemakmuran masjid dengan lebih mengedepankan kegiatan yang diselenggarakan di lingkungan masjid.

Dalam pelaksanaan lomba masjid, Pemkot Kediri bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Cabang Kota Kediri dan diikuti seluruh perwakilan masjid tiap kelurahan. Setelah melalui proses seleksi, telah dipilih 6 masjid yang menjadi nominasi pemenang Lomba Masjid Makmur tahun 2021.

Adapun masjid-masjid yang masuk nominasi adalah Masjid Nur Hikmah Kelurahan Dermo, Masjid An Nur Kelurahan Tamanan, Masjid Al Khalid Kelurahan Semampir, Masjid H.M Wijadi Kelurahan Dandangan, Masjid At Taqwa Kelurahan Pakunden dan Masjid Al Hidayah Kelurahan Tosaren.

Keenam masjid tersebut, dikunjungi secara bergilir oleh dewan juri lomba masjid makmur pada tanggal 23 dan 25 November 2021. Pada kunjungan tersebut, dewan juri memantau secara langsung kelengkapan sarana prasarana, administrasi dan laporan hasil kegiatan masjid.

"Setiap masjid yang dikunjungi harus bisa menunjukkan dokumen masjid secara lengkap, mulai status masjid, tata administarasi, sarana prasarana admistrasi, keuangan masjid, status sertifikasi dan seluruh manajemen masjid,"ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Kediri, Ardi Handoko saat ditemui di Masjid H.M Wijadi, Kamis (25/11/2021) pagi.

"Di sini kita akan memantau sejauh mana tingkat keberadaan dan pengelolaan masjid oleh takmir masjid,"imbuhnya. Ardi juga menuturkan dengan adanya lomba masjid ini dapat menjadi motivasi bagi takmir masjid untuk lebih meramaikan dan memakmurkan masjid. "Dengan lomba masjid ini kelengkapan administrasi masjid-masjid di Kota Kediri juga menjadi lebih lengkap dan tertata dengan baik," terangnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Ketua DMI Cabang Kota Kediri, KH. Abu Bakar Abdul Jalil atau yg biasa disapa Gus Ab, menuturkan DMI berkewajiban memberikan pendampingan,  pembinaan dan edukasi terkait keberadaan masjid di Kota Kediri. "Ada 3 hal yang harus DMI dampingi dan bina," terangnya.

Lebih lanjut Gus Ab menjelaskan tentang 3 hal yang harus dibina. Yang pertama, Idaaroh atau organisasi harus memiliki struktur pengurus takmir masjid yang memiliki masa bakti. Kedua Imaaroh atau kegiatan yang diselenggarakan di lingkungan masjid. "Jangan sampai masjid hanya digunakan untuk salat 5 waktu dan Salat Jumat. Bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial,  kesehatan atau kegiatan positif lainnya," pungkasnya.

Dan yang ketiga Riaayah atau kelengkapan sarana prasaran masjid. Kelengkapan sarpras ini sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan jemaah dalam beribadah dan beraktifitas di lingkungan masjid. (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.