23 April 2025

Get In Touch

Sebanyak 7.921 KPM di Kota Kediri Terima Bantuan Kartu Sembako Susulan

Staf Dinsos Kota Kediri saat menyerahkan kepada salah satu KPM penerima bantuan kartu sembako susulan dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia. Foto : Gatot Sunarko
Staf Dinsos Kota Kediri saat menyerahkan kepada salah satu KPM penerima bantuan kartu sembako susulan dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia. Foto : Gatot Sunarko

KEDIRI (Lenteratoday) - Sebanyak 7.921 keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Kediri menerima bantuan kartu sembako susulan dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia. Bantuan ini disampaikan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri selama 7 hari ke depan dan dimulai, Selasa (16/11/21) di sejumlah lokasi, tersebar berdasarkan wilayah kecamatan.

Seperti hari ini, 16 November 2021, untuk wilayah Kecamatan Pesantren terpusat di kantor kecamatan dengan sasaran Kelurahan Banaran, Bangsal, dan Pesantren. Kecamatan Kota di Kelurahan Banjaran dengan sasaran Kelurahan Banjaran dan Kecamatan Mojoroto di Kelurahan Banjarmlati dengan sasaran Bandar Lor dan Bandar Kidul.
“Ini baru hari pertama, masih terus berlanjut hingga, 24 November 2021 mendatang, terbagi atas tiga wilayah kecataman dengan lokasi yang telah ditentukan, sebelumnya telah kami informasikan untuk jadwal-jadwalnya di masing-masing kelurahan,” terang Triyono Kutut Purwanto, Kepala Dinsos Kota Kediri, Selasa, (16/11/21).

Lebih lanjut, Kutut menerangkan, bantuan ini merupakan bantuan dari pusat. Data KPM yang diterima merupakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kemensos dan bagi mereka yang belum pernah menerima sama sekali. “Kami sifatnya hanya menyalurkan, siapa-siapa saja penerimanya, sudah ditentukan pusat,” terangnya.

“Bantuan yang disalurkan ini merupakan periode tiga bulan, yaitu bulan Juli, Agustus dan September yang diterimakan dalam bentuk kartu isinya telah terisi saldo sebesar 200 ribu/bulan yang bisa dibelanjakan di E-Warung untuk membeli kebutuhan bahan-bahan makanan,” pungkasnya.

Sementara itu, Wiwik Trisnowati, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinsos Kota Kediri menginformasikan bantuan ini tidak bisa dirambil uang tunai, sehingga penerima manfaat hanya bisa membelanjakan saldo tersebut melalui kartu yang diberikan untuk berbelanja bahan-bahan pokok di E-Warung yang telah ditunjuk.

Menyikapi pertanyaan masyarakat tentang pengusulan bantuan, Wiwik mengatakan masyarakat bisa langsung menuju kelurahan untuk membuat usulan. “Bisa melalui kelurahan untuk membuat usulan, tapi yang perlu dipahami bahwa daerah sifatnya hanya mengusulkan, semua keputusan siapa-siapa saja yang dapat terdaftar di DTKS merupakan keputusan pusat,” terang Wiwik, Selasa, (16/11).

Sementara itu, dijumpai di aula Kecamatan Pesantren, Rina Susanti warga kelurahan Banaran, setelah menerima bantuan kartu BPNT, mengaku sangat bersykur karena telah tercatat sebagai penerima bantuan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) susulan ini.
“Alhamdulillah, terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan ini, saya merasa sangat terbantu,” ungkapnya,
(16/11/21).

Ditambahkan, saldo BPNT tersebut rencananya dibelanjakan bahan-bahan makanan pokok. “Mau dibelanjakan beras, sayuran, telur dan daging,” pungkas Rina.

Reporter : Gatot Sunarko
Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.