23 April 2025

Get In Touch

Upaya Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Pemkot-PKK Kota Kediri Adakan Kelas Yoga Bumil

Kegiatan 'Kelas Yoga Ibu Hamil' yang diadakan Pemkot-PKK Kota Kediri pada, Sabtu (13/11/2021) dengan protokol kesehatan yang ketat.(Foro:istimewa)
Kegiatan 'Kelas Yoga Ibu Hamil' yang diadakan Pemkot-PKK Kota Kediri pada, Sabtu (13/11/2021) dengan protokol kesehatan yang ketat.(Foro:istimewa)

KEDIRI (Lenteratoday)-Total dan serius. Itulah yang dilakukan Pemkot Kediri menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) 2021. Seperti dengan mengadakan kegiatan ‘Kelas Yoga Ibu Hamil’ pada, Sabtu (13/11/2021) dengan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan tersebut mengundang 50 ibu hamil (bumil) dengan usia kehamilan trimester ke 2 ke atas. Kegiatan ini sebagai upaya persiapan para ibu sebelum masa persalinan.

Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Feronica atau yang biasa dipanggil Bunda Fey menyampaikan faktor penentu keselamatan ibu dan bayi adalah dari kesehatan ibu selama masa kehamilan. "Kami terus berupaya mendampingi para bumil terutama yang berisiko untuk menjalani masa kehamilan sehat dan bugar. Secara rutin melalui kader dan bidan melakukan kunjungan untuk memantau kesehatan mereka," ujar Bunda Fey yang juga istri Walikota Abdullah Abu Bakar.

Kepala Puskesmas Wilayah Sukorame dr Gretta menuturkan kegiatan kelas bumil ini dilakukan selama 4 kali dalam setahun. Tujuannya untuk membekali para bumil dengan beberapa pengetahuan gaya hidup sehat selama masa hamil dan persiapan menuju melahirkan.

"Kami adakan kelas yoga bumil untuk persiapan masa persalinan. Pertemuan sebelumnya juga ada materi tentang nutrisi bayi agar terpenuhi sehingga tidak hanya AKI dan AKB yang kita tekan, tapi juga mencegah stunting," ujar Gretta. Selain itu, ia juga menyampaikan pada masa ini memang bumil rentan terpapar Covid 19.  Sehingga ia berharap para bumil dapat menjaga kondisi tubuhnya dan mengurangi mobilitas di luar rumah.

Sebelumnya, saat kondisi kasus Covid-19 masih tinggi, Puskesmas di Kota Kediri khususnya Puskesmas Sukorame memberikan pendampingan melalui kunjungan langsung dan membuka konsultasi melalui daring.

Koordinator Bidan Puskesmas Sukorame Eni Sulistyawati juga menyampaikan beberapa gerakan yoga ini akan membantu para bumil untuk melatih teknik pernafasan dan menjaga postur untuk persiapan masa persalinan. "Materi hari ini berisi teknik pernafasan, persalinan, dan cara menjaga keseimbangan sehingga nantinya persalinan dapat lancar dan ibu bayi dalam keadaan sehat dan selamat," ujar Eni.

Serangkaian dalam kelas bumil, mereka juga diharapkan segera memeriksakan kandungan sejak trimester awal guna mengantisipasi adanya indikasi penyakit menular. Selain itu mencegah adanya faktor-faktor lain yang memengaruhi bayi lahir prematur.

Salah satunya Fitri, 40, dengan usia kehamilan 8 bulan ia datang ke kelas bumil. Ia merasa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membantu ibu dan bayi tetap sehat. "Sebelumnya saya ikut kelas yang diadakan di kelurahan. Ya semoga nanti persalinannya lancar," ujar Fitri.(*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor: Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.