20 April 2025

Get In Touch

Omzet SWK Surabaya Kembali Pulih, Anas Karno: Pertumbuhan Ekonomi Menuju Kebangkitan

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno (kiri)
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno (kiri)

SURABAYA (Lenteratoday) - Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno, mengatakan, dengan kembalinya omzet Sentra Wisata Kuliner (SWK) yang berangsur angsur pulih, ini menunjukkan menggeliatnya pertumbuhan ekonomi menuju kebangkitan sudah kelihatan.

"Saya bersyukur karena perekonomian para pedagang SWK menggeliat. Saat pandemi omzet turun sampai dengan 40-50 persen. Ini mulai naik kira kira 60-70 persen," ujarnya, Selasa (2/11/2021).

Politisi PDIP tersebut menambahkan, seiring dengan membaiknya kondisi pandemi di Kota Pahlawan, pengunjung juga mulai ramai, dan kegiatan usaha juga mulai sediakala. Walaupun, belum sepenuhnya pulih seperti pandemi Covid 19.

"Artinya tetap tidak lupa menjaga protokol kesehatan baik pedagang dan pengunjung yang tidak kalah penting. Mulai memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hindari kerumunan," jelasnya.

"Saya harapkan bisa mencapai 80-90 persen karena masih ada juga pengunjung SWK yang belum berani hadir untuk menikmati santapan kuliner. Mengingat, sudah ada kelonggaran jam buka sampai 12 malam. Jadi tidak merasa takut ada razia pembatasan atau jam jam malam. Apalagi ada yang sudah disediakan live musik," imbuhnya.

Ia optimis,, jika omzet seluruh SWK di Kota Surabaya bisa mencapai 80 persen lebih. Sehingga, perlu ditingkatkan dan dijaga bersama sama agar tidak menimbulkan klaster baru penularan Covid 19.

"Saya harapkan ada pertumbuhan 80 90 persen.Itu bagus, tentunya bertahap juga. Kemudian tetap menjaga prokkes. Bahkan Dinas Koperasi datang ke tempat SWK memberikan edukasi dan selalu mengingatkan. Karena ada pengunjung ada mencopot masker ini perlu disampaikan agar lebih tertib," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya, Widodo Suryantoro menghimbau, tetap menjaga prokes dan promosi kualitas maupun mutu makanan demi kenyamanan pengunjung.

"Karena animo masyarakat bisa membeli langsung dan dinikmati di tempat begitu besar sekali. Disamping itu, kami bantu pendampingan kepada para pelaku usaha tersebut guna menarik minat pembeli," tegasnya. (*)

Reporter : Ardini Pramitha/ADV

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.