20 April 2025

Get In Touch

PWNU Minta PPP Jatim Siapkan Kader Berpotensi dan Dari Kalangan NU

DPW PPP Jatim saat sowan ke PWNU Jatim.
DPW PPP Jatim saat sowan ke PWNU Jatim.

SURABAYA (Lenteratoday) - PWNU Jatim meminta DPW PPP Jatim untuk menyiapkan kader berpotensi bagus dan harus dekat dengan kalangan NU serta ponpes. Hal ini untuk menghadapi pemilu mendatang.

Hal itu disampaikan saat DPW PPP Jatim sowan dan audiensi dengan PWNU, Selasa (2/10/2021). Dalam acara audiensi tersebut, hadir jajaran pengurus DPW PPP, Ketua DPW PPP Jatim Hj Mundjidah Wahab, Sekretaris DPW PPP Jatim H. Salim Qurays, Ketua OKK PPP Jatim Mujahid Ansori, Ansori Baidowi, Noerman Zain Nahdi, Wakil Sekretaris DPW PPP Jatim Syaiful Amin, Ahmad Zazuli, Bendahara DPW PPP Jatim Agus Mashuri.

Sementara, jajaran pengurus PWNU Jatim yang hadir antara lain, Rois Syuriah PWNU KH Anwar Mansur, Wakil Rois Syuriah KH Anwar Iskandar Wakil Katib PWNU Jatim KH Atho'ilah, Sekretaris PWNU Prof Akh Muzaki, Bendahara PWNU Jatim H Mathorurrozak

"Kader ini dipersiapkan untuk pemilihan legislatif, serta meminta untuk melakukan mapping daerah yang memiliki peluang suara yang bagus untuk PPP," kata Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar saat audiensi dengan pengurus PPP Jatim di Kantor PWNU Jatim, Selasa (2/11/2021).

Senada, Wakil ketua Rois Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Iskandar menyampaikan, PPP harus terus melakukan komunikasi dengan Pengurus NU serta pondok pesantren (ponpes) di daerah. Hal itu harus dilakukan, agar PPP memiliki kesamaan persepsi politik dengan pengurus NU, termasuk para pengasuh ponpes.

"PPP harus menampung para putra-putri dan dzuriyah, pengasuh ponpes dan kader-kader NU yang memiliki potensi dalam merealisasikan kepentingan politik. Tentu PPP harus siap memfasilitasi," kata KH Anwar Iskandar

Ketua DPW PPP Jatim Hj Mundjidah Wahab menerima masukan dari pengurus PWNU Jatim. Mundjidah menyampaikan, PPP membuka peluang bagi para kader NU dan putra-putri pengasuh ponpes untuk bergabung bersama partai berlambang ka'bah tersebut.

"Kami membuka pintu selebarnya untuk putra-putri pengasuh ponpes asparagus dan nawaning untuk mengambil bagian dari kepengurusan PPP di semua tingkatan baik rating, kecamatan, kota, kabupaten maupun provinsi," ungkapnya.

Mundjidah mengungkapkan, di era kepengurusan DPW PPP Jatim yang ia pimpin saat ini mengambil tagline 'PPP Back To Pesantren, Back To NU'.

"Karena dalam sejarah PPP tidak bisa lepas dari NU dan kepengurusan saat banyak diisi Kader NU," tegasnya.(*)

Sumber : Rilis
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.