BLITAR (Lenteratoday) - Bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso mendapat kehormatan ditunjuk menjadi karteker Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Jawa Timur.
Wabup Rahmat menyampaikan sesuai Surat Keputusan DPP Pekat IB Nomor 15/Kep/Karteker/DPP PEKAT IB/X/2021, Rahmat Santoso ditunjuk menjadi Ketua DPW Pekat IB Jawa Timur sampai dengan terpilihnya kepengurusan defenitif. “Berdasarkan surat yang baru saya terima kemarin, Kamis(28/10/2021) saya ditunjuk menjadi karteker Ketua DPW Pekat IB Jawa Timur," ujar Wabup Rahmat, Jumat (29/10/2021).
Pria yang juga menjabat Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini mengaku akan berusaha semaksimal mungkin, mengemban amanah yang diberikan untuk memimpin organisasi dengan sebaik-baiknya. "Agenda terdekat DPW Pekat IB Jatim, yaitu mempersiapkan Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW Jatim," ungkapnya.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Pekat IB ke II pada Oktober 2021 ini di Jakarta. Mendagri memberikan selamat dan arahan pada seluruh pengurus dan kader Pekat IB dalam Munas yang berlangsung secara hybrid di Gedung The Tribrata. “Dalam Munas, Mendagri juga memberikan arahan terkait kondisi Covid-19 di tanah air. Terutama terkait vaksinasi, dalam rangka pandemi menuji endemi," beber orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini.
Oleh karena itu Wabup Rahmat menandaskan salah satu agenda pambahasan dalam Muwil DPW Pekat IB Jatim nanti, selain memilih kepengurusan juga program-program untuk membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 menuju endemi. "Seperti upaya percepatan mencapai Herd Immunity di Jawa Timur, serta peran aktif membangkitkan kembali perekonomian daerah," tendasnya.
Hadir dalam Munas II ini, Sekjen Pekat IB Ag Khan, Bendum Steven Mbouw, Wasekjen M. Milano Para Pendiri Ibnu Pratomo, Dewan Pembina Mayjen TNI ( Purn) Yadi Harianto dan Dewan Penasehat Irjen Pol ( Purn ) Anton Charliyan.
Sementara itu Ketum Umum DPP Pekat IB, Markoni Koto mengatakan Munas membahas berbagai agenda, termasuk bagaimana perubahan pandemi Covid-19 menjadi endemi untuk kepentingan stabilitas sosial, ekonomi, politik. Diharapkan, seluruh kader Pekat IB se-Indonesia wajib membantu masyarakat yang belum mengerti vaksinasi agar memahami manfaat vaksinasi.
“Para kader diharapkan mampu memberikan edukasi mengenai manfaat vaksin Covid-19, serta tidak menakuti-nakuti rakyat yang tidak paham mengenai vaksinasi. Kader Pekat IB juga akan melakukan berbagai kegiatan bhakti sosial pada masyarakat yang terdampak Covid-19 saat ini, ” pesannya. (*)
Reporter : Arief Sukaputra
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
