
KEDIRI (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi percepatan vaksinasi yang dilaksanakan di Kota Kediri. Dengan percepatan vaksinasi tersebut, akhirnya mampu membawa Kota Kediri pada PPKM level 1.
“Nah, kota Kediri, kami terimakasih Pak Wali, Dandim, Kapolres, Karumkit, bahwa kota Kediri termasuk PPKM-nya sudah level 1. Ini artinya bahwa pengendalian Covid-19 berjalan dengan baik. Meski demikian tetap mohon protokol kesehatan tetap memakai masker, tetap mempercepat vaksinasi, mungkin ada saudaranya yang belum mengikuti vaksinasi,” katanya saat meninjau vaksinasi di RS Bhayangkara Kediri, Senin (25/10/2021).
Dalam kesempatan itu Khofifah menandaskan berdasarkan dengan inmendagri 53 menyatakan bahwa dalam assessment level sutuasi Covid-19 Kemenkes yang sebelumnya menggunakan 6 indicator ditambah satu indicator lagi.
“Immendagri 53 ini mempersyaratkan tambahan leveling situasi Covid-19 dengan capaian vaksinasi baik untuk umum maupun lansia. Jadi yang untuk umum minimal 70 %, lansia 60%, baru bisa masuk level 1 PPKM. Syarat pertama assessment level situasi Covid-19 Kemenkes adalah 6 indocator, kemudian ditambahkan capaian vaksinasi baik untuk umum maupuan untuk lansia,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa dengan kota Kediri sebagai kota industry, maka interaksi di antara warga bukan hanya warga ber-KTP kota Kediri saja, namun juga dengan warga ber-KTP kabupaten Kediri dan beberapa daerah lainnya.
“Bahwa sebetulnya kalau working hour ini (jumlah warga) bisa mencapai 2 juta lebih. Meski, warganya sekitar 300 ribuan. Itu artinya bahwa vaksinasi di kota Kediri diikuti banyak warga yang tidak hanya ber-KTP kota Kediri. Terimakasih atas dedikasi yang luar biasa mudah-mudahan terus bisa terjaga, terkendali dan tentu kita berharap pasien di kota Kediri ini tinggal 1 orang dan mudah-mudahan tidak ada pasien Covid yang baru,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan untuk melakukan percepatan vaksinasi di kota Kediri maka pihak Pemkot telah melakukan beberapa langkah. “Kita harus punya strategi bersama supaya cakupan vaksinasinya jauh lebih banyak. Dan saya ingin menyampaikan terima kasih pada TNI, Polri, dan gubernur yang selalu mensupport kami dan tidak sampai kehabisan vaksin,” kata Mas Abu. (*)
Reporter : Lutfiyu Handi
Editor : Lutfiyu Handi