23 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Kediri dan Dirjen Perbendaharaan Kanwil Jatim Tanda Tangani Nota Kesepakatan Pemanfaatan Data dan Informasi

Wali Kota Kediri, Abu Bakar dan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Taukhid menandatangani nota kesepakatan pemanfaatan data bersama.
Wali Kota Kediri, Abu Bakar dan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Taukhid menandatangani nota kesepakatan pemanfaatan data bersama.

KEDIRI (Lenteratoday) – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menandatangani nota kesepakatan antara Dirjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Jatim dengan Pemkot Kediri di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kediri, Selasa (19/10/2021).

Nota kesepakatan ini terkait pemanfaatan bersama data dan informasi serta penguatan koordinasi penyelenggaraan pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan publik dalam pelaksanaan hubungan keuangaan antara pusat dan daerah.

Penandatanganan Nota kesepakatan ini disaksikan oleh Kepala KPPN Kediri Surahmat Lubis. Pengambilan kebijakan yang tepat akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pemanfaatan data dan informasi berpengaruh dalam pengambilan suatu kebijakan.

Maka dibutuhkan data dan informasi dari berbagai sumber serta koordinasi yang kuat dalam pembuatan suatu kebijakan. Menurut Abdullah Abu Bakar, Pemkot Kediri dapat membuat kebijakan-kebijakan yang tepat dari keterbukaan data ini. Selain itu, keterbukaan data ini juga dapat menghasilkan analisa yang lebih dalam.

“Jadi datanya dikumpulkan di tempat yang sama nanti kita bisa menggunakannya bersama-sama. Kalau dibuka seperti ini kita bisa menggunakan data tersebut. Kalau diperlukan untuk intervensi itu akan tepat dan jauh lebih presisi. Seperti tadi disebutkan kalau KUR di Kota Kediri mencapai 318 miliar. Nah data ini kan bisa kita grab untuk membuat kebijakan,” ujarnya Rabu (20/10/2021).

Wali Kota Kediri berharap dengan saling berbagi data ini antara Pemkot Kediri dan KPPN Kediri dapat saling memberi masukan. Terutama untuk membangun Kota Kediri dan meningkatkan perekonomian. Dalam membangun dan meningkatkan perekonomian, tidak akan optimal jika hanya mengandalkan sumber dari APBD. Diperlukan sumber penganggaran lainnya. Salah satunya, dengan APBN yang difasilitasi oleh KPPN.

“Sampai nanti di tahun 2024 anggaran mungkin masih didominasi untuk recovery. Makanya dibutuhkan kerjasama yang baik untuk mengatasi ini. Kita juga harus meningkatkan PAD karena nanti di Kota Kediri akan ada jalan tol.  Mudah-mudahan ini memberikan dampak yang positif bagi kita semua,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Taukhid mengungkapkan KPPN siap bekerjasama dengan Pemkot Kediri untuk merangsang tumbuhnya ekonomi. Melalui nota kesepakatan ini Pemkot Kediri dapat melihat data-data sehingga kebijakannya tepat untuk masyarakat.

Diharapkan nota kesepakatan ini dapat mengefektifkan pemanfaatan APBN dan dipahami  masyarakat. “Semoga koordinasi kita dengan pemda semakin kuat. Untuk data bisa kita provide. Contohnya data UMKM di Kota Kediri yang sudah terima alokasi pinjaman. Data ini by name by address, nah nanti kita bisa membina mereka. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan MoU yang kita tanda tangani,” ungkapnya.

Dalam acara ini juga dilakukan saling penyerahan plakat antara Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Jatim dan Walikota Kediri. Hadir dalam acara ini Kepala DPM PTSP Kota Kediri Edi Darmasto, Kepala Bagian Pemerintahan Kota Kediri Paulus Luhur, dan jajaran Dirjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Jawa Timur. (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.