BLITAR (Lenteratoday) - Usai ziarah ke Makam Proklamator Bung Karno di Kota Blitar, Gubernur Jawa Timur menyampaikan kabar baik. Bahwa 32 dari 38 kabupaten/kota masuk Level 1 PPKM, serta Case Fatallity Rate atau angka kematian Covid-19 per 10 Oktober 2021 hanya 3 orang.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa jika sesuai hasil assesmen Situasi Covid,-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), 32 dari 38 kabupaten/kota di Jatim Level 1 PPKM. "Sedangkan sisanya 6 kabupaten/kota, masuk Level 2 PPKM," ujar Khofifah usai ziarah ke Makam Proklamator Bung Karno di Kota Blitar, Senin (11/10/2021).
Menurut Khofifqh asesmen level dari Kemenkes itu merupakan standar WHO dalam memonitor penyebaran Covid-19, berdasarkan mengacu 6 indikator, diantaranya kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit, kematian dan 3T (testing, tracing, dan treatment) yang dilakukan secara masif.
"Sedangkan asesmen level PPKM berdasarkan Inmendagri No 47 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2 dan Level 1 Covid-10 di Wilayah Jawa dan Bali, pada poin 2 menginstruksikan penetapan level wilayah ditambah dengan indikator capaian total vaksinasi dosis 1 dan vaksinasi dosis 1 lansia diatas 60 tahun dari target vaksin di setiap wilayah aglomerasi," jelasnya.
Selain itu diungkapkan orang nomor satu di Provinsi Jatim tersebut, per kemarin 10 Oktober 2021 angka Case Fatallity Rate atau kematian Covid-19 di Jatim hanya 3 orang. "Mudah-mudahan terus melandai dan kematian bisa nol, berkat kerja keras semua pihak temasuk rekan-rekan media," ungkapnya.
Ini artinya lanjut Khofifah kerja keras dan sinergitas sudah on the right track, maka ketika berada di Kota Blitar Bumi Bung Karno yang oleh pemerintah pusat dijadikan uji coba penerapan PPKM Level 1 se Jawa-Bali. "Harus didukung dengan tetap menjaga Prokes dan percepatan vaksinasi, serta berharap kabupaten/kota lain bisa mengikuti jejak Kota Blitar yang sudah dijadikan uji coba PPKM Level 1," tandas Khofifah.
Dengan adanya pelandaian Covid-19, tentu juga saat yang sama harus diikuti dengan menggenjot menggerakkan perekonomian daerah. "Tentunya diikuti dengan penerapan Prokes, percepatan vaksinasi," paparnya.
Tampak ikut mendampingi Khofifah, ziarah ke Makam Proklamator juga Presiden RI Pertama, Bung Karno diantaranya Ketua DPRD Provinsi Jatim, Kusnadi jajaran Forkopimda Jatim atau yang mewakili, Walikota Blitar Santoso, Bupati Blitar Rini Syarifah dan Forkopimda Kabupaten/Kota Blitar.
Ziarah ke Makam Bung Karno ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut Hari Jadi Provinsi Jatim Ke-76 yang jatuh pada 12 Oktober 2021. Sehari sebelumnya, Khofifah dan rombongan ziarah ke makam Gubernur Jatim pertama di Magetan.
Ketua DPRD Provinsi Jatim, Kusnadi saat mendampingi Khofifah menuturkan adanya Provinsi Jatim karena adanya Indonesia Merdeka, kemerdekaan itu ada karena ada yang memproklamasikan yaitu Ir. Sukarno. "Oleh karena itu sebelum memperingati Hari Jadi Provinsi Jatim, kami berdoa bersama agar diberikan bimbingan Allah SWT dalam menjalankan pemerintahan Jatim diberikan perlindungan demi masyarakat Jatim," kata Kusnadi.
Selanjutnya setelah ziarah Khofifah dan rombongan, menuju Balai Kota Kusumo Wicitro untuk melaksanakan rapat koordinasi Satgas Covid,-19 Provinsi Jatim dalam Rangka Penerapan Uji Coba PPKM Level 1 New Normal di Kota Blitar. (*)
Reporter : Arief Sukaputra
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
