22 April 2025

Get In Touch

Jawab Kegundahan Pokmas, Pemkot Kediri Buka Klinik Konsultasi Prodamas Plus

Bagian Pemerintahan Kota Kediri membuka klinik konsultasi program Prodamas Plus, Jumat (8/10/21). Ke depan klinik akan dibuka secara rutin tiap Jumat.
Bagian Pemerintahan Kota Kediri membuka klinik konsultasi program Prodamas Plus, Jumat (8/10/21). Ke depan klinik akan dibuka secara rutin tiap Jumat.

KEDIRI (Lenteratoday) - Memasuki tahap pelaksanaan Prodamas Plus, Bagian Pemerintahan Kota Kediri membuka klinik konsultasi program tersebut, Jumat (8/10/2021). Hal itu mengingat seringkali ditemui permasalahan dan kegundahan yang dialami pelaksana Prodamas plus, termasuk diantaranya adalah kelompok masyarakat (Pokmas).

Paulus Luhur Budi Prasetya, Kepala Bagian Pemerintahan, mengatakan klinik ini sengaja dibuat supaya pelaksanaan Prodamas Plus dapat terarah terutama jika ditemui kebingungan dalam pelaksanaannya.

"Dalam tahap pelaksanaan ini tentunya masyarakat mendapati sejumlah permasalahan yang membutuhkan jawaban dan penjelasan dari setiap stakeholder terkait, terutama OPD teknis supaya dalam pelaksanaannya, baik pokmas, tim fasilitasi kelurahan, maupun pendampingannya tidak ada masalah," terangnya, Jumat (8/10/2021).

Hal itulah yang mendasari pihaknya membuka klinik Prodamas Plus guna mengantisipasi permalasahan-permasalahan yang mungkin timbul saat pelaksanaannya. Ia juga mengatakan hal tersebut sejalan dengan Peraturan Walikota Kediri No. 23/ 2020 pasal 5 ayat 8 terkait pembentukan klinik konsultasi.

"Memang saluran warga kota Kediri dalam berkomunikasi dengan pemkot itu ada banyak seperti melalui Suara Warga, media sosial dan lain sebagainya. Namun, kami juga tetap mewadahi bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi langsung salah satunya melalui klinik Prodamas Plus ini," tandasnya.

Paulus menjelaskan, masyarakat bisa berkonsultasi mengenai berbagai hal terkait pelaksanaan Prodamas Plus. "Masyarakat bisa berkonsultasi tentang berbagai hal berkaitan dengan Prodamas Plus seperti tentang perhitungan pajak, pembuatan SPJ, pembangunan, pertamanan dan lain sebaginya," imbuh Paulus.

"Kami undang OPD teknis terkait untuk menjawab kegundahan masyarakat tersebut secara langsung sehingga tidak ada lagi permasalahan," tandasnya. Disebutkan oleh pihaknya, untuk hari ini ada 11 OPD yang diundang. Meliputi Inspektorat, Barenlitbang, DPUPR, DPKP, DKPP, BPPKAD, Dinas Sosial, DLHKP, Bagian Pembangunan, BPBJ dan tentu saja Bagian Pemerintahan.

Sementara itu, dijumpai pasca-berkonsultasi, Munir, Pokmas Gotong Royong Kelurahan Tinalan mengatakan pihaknya telah mendapatkan solusi atas permasalahan terkait pelaksanaan Prodamas Plus yang ditemui. "Ada permasalahan pajak yang belum saya pahami, terutama kaitannya dengan PPH, karena tidak semua jenis item barang dikenai PPH termasuk juga mengenai mekanisme pembelanjaan," ungkap Munir, Jumat (8/10/2021).

"Alhamdulillah, setelah konsultasi ini semua permasalahan sudah terjawab dan terpecahkan, penjelasannya juga cukup bagus, runtut dan mudah dipahami," imbuhnya.

Untuk informasi, klinik konsultasi Prodamas plus ini akan terus dibuka setiap hari Jumat di Ruang Kilisuci Balaikota Kediri. Dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Jadi, bagi pokmas atau pelaksana Prodamas Plus yang lain, jika ditemui permasalahan bisa langsung menuju ke klinik. (*)

Reporter : Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.