21 April 2025

Get In Touch

Pangdam V/Brawijaya : TMMD Bentuk Kemanunggalan Berbagai Pihak

Pangdam V/Brawijaya memukul Gong tanda resmi dibukanya TMMD Reguler Ke - 112 TA. 2021 di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Pangdam V/Brawijaya memukul Gong tanda resmi dibukanya TMMD Reguler Ke - 112 TA. 2021 di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

MOJOKERTO (Lenteratoday) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan sebuah program yang mencerminkan persatuan dan kemanunggalan dari berbagai pihak. Untuk itu, perlu kerjasama dari semua pihak agar program berjalan dan selesai dengan baik.

Pernyataan tersebut disampaikan Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto, S. Sos.,MM, saat membuka pelaksanaan (TMMD) Reguler Ke - 112 TA. 2021 di Duyung Trawas Hill, Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (15/9/2021).

Mayjend TNI Suharyanto, kegiatan TMMD yang sudah berjalan selama 40 tahun ini sudah terbukti sebagai bentuk persatuan atau kemanunggalan dari berbagai pihak. Dia menandaskan, pada tahun ini, dilakukan di 5 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yaitu Kabupaten Mojokerto, Kediri, Blitar, Malang dan Pamekasan. Untuk, empat Kodim selain Mojokerto mengikuti acara pembukaan secara virtual.

"Saya minta kerjasama dari semua pihak agar kegiatan ini bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya. TMMD adalah wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, memelihara dan meningkatkan persaudaraan, persatuan dan kebersamaan," kata Suharyanto.

Pembukaan TMMD bertema " TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri " ini ditandai dengan pemukulan gong, penyerahan alat kerja secara simbolis dan penandatanganan berita acara penyerahan hasil TMMD Reguler Ke - 112 TA. 2021. Kemudian dilanjutkan dengan dimulainya pembangunan fisik dan non-fisik.

Selain, Pangdam V/Brawijaya, hadir dalam acara tersebut antara lain  Wakapolda Jatim, Brigjend Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, SH. MH; Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto; Kasatpol PP Provinsi Jatim, M. Hadi Wawan Guntoro, S.STP., M.Si, mewakili Gubernur Jatim, Hj Khofifah Indar Parawansa; Bupati Mojokerto, dr. Hj Ikfina Fatmawati, M.Si; Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf. Beni Asman, S.Sos., MH; Kapolres Mojokerto, AKBP. Apip Ginanjar; sejumlah petinggi TNI-POLRI; serta OPD terkait Kabupaten Mojokerto.

Pembukaan juga dimeriahkan dengan vaksinasi, donor darah, pelayanan administrasi kependudukan, pembayaran pajak kendaraan Samsat mobil, dan gelaran produk unggulan khas Desa Duyung. Selain itu juga ada penyerahan bantuan 653 bibit tanaman produktif, 562 bibit tanaman durian, dan 200 paket sembako.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI. Suharyanto didampingi Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf. Beni Asman dan Bupati Mojokerto, dr Hj. Ikfina Fatmawati meninjau jalan usaha tani yang hendak dibangun.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI. Suharyanto didampingi Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf. Beni Asman dan Bupati Mojokerto, dr Hj. Ikfina Fatmawati meninjau jalan usaha tani yang hendak dibangun.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fatmawati menjelaskan bahwa proses perencanaan TMMD tahun 2021 ini direncanakan dengan sistem bottom up (dari bawah). Artinya, perencanaan tersebut merupakan partisipasi dari semua pihak sesuai dengan karakteristik daerahnya. Sasaran kegiatan ditetapkan dan diakomodir dalam rencana kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto tahun 2021 dengan anggaran Rp. 1,9 miliar.

"Saya berharap kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan dengan hasil yang baik. Saya juga mohon Kades Duyung dan Camat Trawas bisa memanfaatkan momen ini untuk pembangunan fisik dan non-fisik. Terkait pandemi Covid-19, berbagai usaha percepatan vaksinasi terus digenjot. Pada kesempatan TMMD ke - 112 TA. 2021, saya minta agar seluruh warga Duyung sudah tervaksin semua," ungkap Bupati Ikfina yang juga ketua Satgas Covid-19, Kabupaten Mojokerto.

Ikfina menambahkan, dalam waktu seminggu terakhir ini, Kabupaten Mojokerto mendapatkan vaksin sekitar 2.500 dosis. Untuk itu, dia berusaha mempercepat pemberiannya pada warganya. "Dalam TMMD selama 30 hari kedepan, saya minta warga Duyung bsudah tervaksin semua," pungkas Ikfina.

Sementara itu, Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf. Beni Asman, menyampaikan, TMMD ke - 112 di Kabupaten Mojokerto dibagi menjadi dua yakni kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik. Untuk pembangunan fisik antara lain pembangunan jaringan irigasi Sumber Lumpang, peningkatan jalan lingkungan Dusun Duyung-Dusun Bantal, pembangunan jalan usaha tani (JUT) Dusun Bantal, rehabilitasi ruang kelas SDN Duyung dan rehabilitasi Musala Punden.

Sedangkan non-fisik dilaksanakan bekerjasama dengan OPD Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam bentuk giat penyuluhan, sosialisasi dan pemberian bantuan kepada warga masyarakat Desa  Duyung, Kecamatan Trawas.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Mojokerto yang telah mendukung TMMD ke - 112, semoga kedepan kita dapat terus bersinergi untuk pemerataan pembangunan nasional, meningkatkan kesejahteraan, keadilan dan gotong royong serta dalam rangka memperkuat kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat," ujar Beni.

Kasatpol PP Provinsi Jatim, M. Hadi Wawan Guntoro, mewakili Gubernur Jatim mengatakan, bahwa Pemerintah Jatim memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung program TMMD. Sebab program ini telah terbukti membantu usaha peningkatan kesejahteraan warga masyarakat.

"Dalam rangka percepatan pembangunan wilayah dan pemerataan perlu ada semangat kebersamaan untuk maju. TNI sebagai salah satu unsur pelaku pembangunan diharapkan dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program TMMD, khususnya di Jawa-Timur," jelas M. Hadi. (Joe)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.