Banjir Menyerang, Pemkot Palangka Raya Ingatkan Warga Perhatikan Keselamatan dan Kesehatan Keluarga

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Dalam beberapa hari belakangan ini banjir sudah mulai menerjang ke pemukiman warga. Pemerintah setempat berupaya mengingatkan sekaligus menghimbau masyarakat yang lingkungan tempat tinggalnya terendam banjir untuk meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai banjir kali ini membawa korban.

Menanggapi masalah ini, Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung mengajak masyarakat untuk selalu waspada, berusaha menjaga dan melindungi diri dan keluarga dari bahaya banjir. Khususnya bagi warga yang tinggal di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan.

"Masyarakat yang kediamannya terendam banjir, harus sangat berhati-hati agar terhindar dari sengatan listrik, sebisa mungkin barang-barang elektronik dan kabel-kabel listrik dipindahkan ke area yang tidak terkena banjir," pungkas Nenie, Senin (13/9/2021).

Nenie menekankan agar jangan sampai banjir menimbulkan korban jiwa dan menyisakan penyesalan pada masyarakat. Ia juga mendorong para ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk selalu mengingatkan warganya terhadap bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh bencana banjir.

Selain itu Nenie menambahkan, bahaya lain yang harus diwaspadai saat terjadinya banjir adalah korban orang hilang akibat tenggelam terbawa banjir.

"Khususnya para orang tua yang memiliki anak balita, harus ekstra menjaga dan tidak membiarkan anaknya main di area banjir demi keselamatan dan kesehatan anaknya," tegas Nenie.

Lebih jauh politisi wanita dari PDI Perjuangan ini mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah, apalagi musim hujan masih akan berlangsung selama beberapa bulan kedepan.

Ia juga meminta Pemkot Palangka Raya melalui pihak terkait untuk giat terjun ke lapangan untuk memantau secara langsung kondisi banjir. Bahkan segera memetakan persoalan apa saja yang muncul selama banjir terjadi dalam kurun waktu belakangan ini.

"Ditengah masa pandemi ini, mari kita antisipasi jangan sampai penyakit lain muncul akibat banjir dan bahaya lainnya, mari kita mulai dengan selalu menjaga kebersihan dan peka pada lingkungan sekitar," pungkas Nenie.(nov)