PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Palangka berupaya melakukan percepatan vaksinasi bagi pelajar, khususnya dengan rentang usia 12 sampai 17 tahun. Hal ini didorong karena capaian vaksinasi untuk kalangan pelajar dalam usia tersebut masih tergolong rendah.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye, menyampaikan dukungan terhadap upaya yang dilakukan Pemko. Percepatan proses vaksinasi kepada para pelajar dilakukan sebagai langkah persiapan sebelum dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, yang direncanakan akan digelar akhir tahun ini.
"Pemberian vaksinasi dipercepat karena selain sebagai persiapan dilakukannya PTM, juga berdasarkan data dari Dinkes, direntang usia 12-17 tahun, baru sekitar 6 persen mendapatkan dosis I dan 4 persen lebih yang menerima dosis II, jadi masih jauh dari target," papar Anna, Rabu (8/9/2021).
Namun demikian, Anna menyatakan untuk kelancaran proses pemberian vaksin tersebut harus diikuti dengan lancarnya pasokan vaksin dari pemerintah pusat sampai ke daerah. Karena kelancaran pengiriman stock vaksin dari pemerintah pusat akan berpengaruh pada lancarnya pelaksanaan pemberian vaksin sesuai target.
"Saat ini yang sering menjadi kendala yaitu sistem pengirimannya dari pemerintah pusat yang harus melalui pemerintah provinsi terlebih dahulu baru kemudian didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota, ini yang menyebabkan proses pengiriman jadi lebih lama," ungkap Anna.
Selanjutnya Anna menambahkan, meskipun capaian vaksinasi untuk rentang usia 12-17 tahun baru sekitar 10 persen, namun untuk capaian vaksinasi secara umum di wilayah Kota Palangka Raya telah melampaui 50 persen. Untuk saat ini angka tersebut merupakan yang tertinggi untuk wilayah Kalimantan.
"Kita berharap proses pemberian vaksin kepada usia pelajar ini dapat berjalan dengan lancar sehingga target dapat segera tercapai, dengan demikian tidak ada hambatan untuk diberlakukannya PTM," pungkas Anna.(nov)
.jpg)
.jpg)
