e-Planning Dukung Terwujudnya Aspirasi Warga Palangka Raya Berdasarkan Prioritas

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Sistem perencanaan pembangunan sekarang, baik di pusat maupun daerah, sudah menggunakan sistem e-Planning. e-Planning merupakan alat bantu Bappeda dalam perencanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, sehingga perencanaan pembangunan dapat berjalan secara efektif.

Terkait hal ini, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto menyampaikan bahwa e-Planning merupakan sistem informasi perencanaan pembangunan daerah yang difasilitasi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) dan organisasi perangkat daerah (OPD), yang ditujukan untuk penyusunan program kerja.

"Keputusan hasil reses tergantung dari keputusan kepala daerah setempat, instansi terkait, dan Bappeda. Sedangkan mekanismenya sudah disusun dalam sistem E-Planning berdasarkan skala prioritas," papar Sigit, Jumat (3/9/2021).

Selanjutnya Sigit menjelaskan usulan reses yang sudah disampaikan beberapa waktu lalu mengacu pada skala prioritas. Masyarakat diharap bersabar karena pemkot akan berupaya merealisasikan usulan-usulan yang telah disampaikan pada reses, tentunya disesuaikan dengan kondisi anggaran yang saat ini jumlahnya terbatas.

Ia mengemukakan rata-rata usulan masyarakat yang disampaikan dalam reses telah masuk usulan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Pemerintah Kota Palangka Raya.

"Tujuan reses adalah memantapkan aspirasi untuk direalisasikan yang disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, sehingga jika belum bisa direalisasikan tahun depan, maka akan diupayakan di tahun berikutnya," jelas Sigit.

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan bahwa hasil reses telah diparipurnakan. Sebagian besar aspirasi masyarakat terkait pembangunan, perbaikan infrastruktur dan tentunya percepatan penanganan pandemi COVID-19.

Dari sejumlah aspirasi hasil reses yang sudah dirangkum tersebut, hanya tinggal menunggu skala prioritas tertinggi untuk menentukan mana yang akan mendapat persetujuan lebih dahulu dari Pemko Kota Palangka Raya.

"Dengan adanya E-Planning tersebut, kita berharap aspirasi masyarakat yang telah disampaikan dan ditampung pada reses akan dapat direalisasikan satu per satu," katanya.(adv/*)