BONDOWOSO (Lentertoday)- Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso Mohammad Imron mengatakan, pihaknya menargetkan vaksinasi untuk 3.138 ibu hamil. Dinkes mensyaratkan, salah satu syarat ibu hamil yang bisa menerima vaksin yakni yang usia kandungannya 13-33 minggu.
"Artinya usia kandungan sebelum 13 minggu atau lebih dari 33 minggu. Sejak Januari 2021 hingga saat ini terdapat puluhan ibu hamil, melahirkan dan masa nifas juga terpapar dan meninggal akibat Covid-19," terang Kadinkes Bondowoso M Imron, Rabu (1/9/2021). Dia menyampaikan, hal itu bukan satu-satunya penyebab meninggalnya karena Covid-19. "Jadi ada komplikasi, komorbid terus juga kena covid," katanya.
Dia menerangkan, nanti sampai dengan Agustus, total ada 36 kasus kematian pada ibu. Total 27 diantaranya disebabkan karena terpapar Covid-19. Di Kabupaten Bondowoso mulai vaksinasi Covid19 perdana di Pendapa Bupati mulai Rabu (1/9/2021). "Sasaran vaksin adalah ibu hamil agar terbentuk kekebalan komunal atau herd immunity. Minimal 70 persen dari penduduk Bondowoso tervaksin, adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac. Sementara yang direkomendasikan Kemenkes kata dia, Sinovac, Sinopharm, Moderna dan Pfizer," ujarnya.
Dia menambahkan, dari spesialis kebidanan dan kandungan Astrazeneca juga boleh. Selain itu, skrining untuk ibu hamil beda dengan calon penerima pada umumnya, yakni diantaranya harus ada rekomendasi dari dokter kandungan terkait pemeriksaan DJJ (Denyut Jantung Janin). "Kalau normal maka boleh divaksin," katanya.
Hadir dalam pencanangan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil di Kabupaten Bondowoso tersebut, Ketua TP PKK Hj Siti Maimunah Salwa Arifin beserta jajaran, pihak RS yang menjadi rujukan pasien Covid-19, Kepala DPPKB dan sejumlah pihak terkait lainnya. Proses selanjutnya, suntik vaksin Covid-19 untuk ibu hamil di Kabupaten Bondowoso dilaksanakan dan mengikuti jadwal reguler di masing-masing Puskesmas. (mok)
.jpg)
.jpg)
