SURABAYA (Lenteratoday) - Di tengah pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), SMA Negeri 18 masih melakukan vaksinasi dosis pertama jenis Sinovac bagi sejumlah murid, Senin (30/8/2021). Dibutuhkan persiapan yang matang demi kebaikan murid dan guru.
Kepala Sekolah SMAN 18 Surabaya, Slamet Budi Santoso, mengatakan, dari 831 murid, sekitar 200 sudah tervaksinasi. Meski demikian, mereka tetap ke sekolah guna proses verifikasi
"Bagi saya kalau memang di dalam pelaksanaan PTM harus betul betul dipersiapkan dengan matang. Ada perintah menyelenggarakan PTM bagi sekolah yang sudah tervaksinasi," kata Slamet.
Yang jelas, lanjut Slamet, setelah semuanya sudah divaksin, minggu depan akan dilakukan PTM. Sembari, anak anak mengikuti pembelajaran daring terlebih dahulu selama 5 hari. Serta mempersiapkan sarana prasana.
"Harapan saya orang tua dan anak anak lebih mantap mengikuti PTM. Tidak ada rasa was was dan yakin bahwa vaksinasi memberikan dorongan serta semangat, kepada anak anak kembali ke sekolah," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah SMAN 18, Bagiyo, menambahkan, berkaitan dengan PTM semua pihak terkait di dalamnya harus divaksin dulu demi kesehatan bersama.
"Saya mewakili orang tua siswa berharap PTM bisa dilakukan minggu depan. Selanjutnya anak anak lebih sehat bersama guru gurunya ketika kegiatan belajar mengajar, yang sudah lama tidak dilakukan tatap muka," tuturnya.
“Terima kasih juga kepada Bapak Bambang DH yg merupakan alumni SMAN 18 telah banyak membantu kelancaran vaksin hari ini tuturnya,” ucapnya.
"Lebih baik mundur selangkah sambil menyiapkan anak anak tervaksin semua. Vaksin ini ada yang dalam kondisi baik atau perlu recovery beberapa hari lagi. Sehingga, SMAN 18 memprogramkannya dimulai minggu depan. Masih ada waktu untuk menyiapkan ruangannya, melengkapi semua masker, handsanitizer dan tempat cuci tangan diperbanyak," tuntasnya. (Ard)
.jpg)
.jpg)
