19 April 2025

Get In Touch

Dinas Pendidikan Kota Madiun Fokuskan Vaksinasi Untuk Persyaratan PTM

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati.

MADIUN (Lenteratoday) - Dinas Pendidikan Kota Madiun sedang fokus untuk vaksinasi kepada pelajar. Hal itu dilakukan sebagai salah satu persyaratan dilakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati memaparkan bahwa jumlah pelajar di Kota Madiun cukup banyak. Untuk siswa SMP sebanyak 9.538 siswa. Sedangkan yang sudah divaksin baru sebanyak 2.055 siswa. Yakni siswa dari SMPN 2 dan 4.

"Saya sudah koordinasi dengan Kadinkes. Minggu depan kita adakan vaksin lagi untuk 1.500 peserta. Untuk SMPN 1 dan 3. Jika nanti masih ada dosisnya, untuk SMPN 13," jelasnya kepada Lenteratoday, Senin(30/08/2021).

Menurutnya, syarat pelaksanaan PTM bukan hanya untuk vaksinasi yang mencapai 70 persen dari jumlah pelajar. Namun juga melihat dari level PPKM di Kota Madiun.

"Untuk tatap muka bukan hanya vaksin. Tetapi melihat zonanya. Nunggu turun level. Level 1 sampai 3 sudah bisa PTM. Itupun masih membutuhkan ijin dari orangtua siswa," imbuhnya.

Lismawati menjelaskan, tidak sedikit orangtua yang kuatir anaknya terpapar Covid-19. Sehingga tidak mengijinkan pelaksanaan PTM. Hal itu terlihat saat simulasi PTM terbatas dilakukan. Banyak orangtua siswa yang tidak mengijinkan. Padahal, setiap sekolah hanya ditunjuk 15 siswa yang mengikuti PTM simulasi.Namun juga sebagian orangtua mengijinkan anaknya mengikuti PTM dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Memang ada yang menginginkan, ada yang tidak menginginkan. Namanya orang banyak seperti itu. Makanya kami tetap berhati-hati untuk PTM terbatas nanti," tuturnya.

Terkait vaksinasi siswa SD belum bisa dilakukan. Karena syarat vaksinasi Covid-19 hanya diperbolehkan untuk usia 12 tahun keatas. Sedangkan siswa SD kelas 6 baru mencapai usia 12 tahun..

"Siswa-siswi SD, meski belum vaksin. Jika nanti zona memungkinkan, akan kami lakukan PTM terbatas. Kami benar-benar mengutamakan sisi kesehatan baik peserta didik maupun tenaga kependidikan kami," tutupnya. (Ger)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.