22 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Abu Bakar: Lokasi Isolasi Terpusat Kota Kediri Sangat Layak

Walikota Kediri Abu Bakar saat menjelaskan kepada Komandan Korem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto
Walikota Kediri Abu Bakar saat menjelaskan kepada Komandan Korem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto

KEDIRI (Lenteratoday) – Wali kota Kediri, Abdullah Abu Bakar didampingi Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi serta Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Ruly Eko Suryawan menerima kunjungan Komandan Korem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto dan meninjau dua tempat ruang isolasi terpusat (isoter) bagi pasien Covid-19 di eks Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) dan Gedung Nasional Indonesia (GNI)  , Selasa (24/8/2021).

Kunjungan tersebut secara khusus tersebut dalam rangka membahas pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri (isoman) untuk dipindahkan ke tempat isolasi terpusat (isoter). Hal ini sekaligus mengikuti dan menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

“Pasien Covid-19 disarankan pindah ke isolasi terpusat yang telah disiapkan oleh Pemkot Kediri karena melakukan isolasi mandiri kadang-kadang di luar pemantauan dari tenaga medis,” ujar Kolonel Inf M. Dariyanto.

Komandan Korem 082/CPJ menambahkan, melihat tren perkembangan kasus positif Covid-19 di wilayah Kota Kediri saat ini sudah membaik dan pasien yang melakukan isoman mengalami penurunan. Institusinya mendorong agar masing-masing wilayah, baik kota ataupun kabupaten, taat kepada instruksi pusat untuk memindahkan pasien Covid-19 ke tempat isoter bagi yang memenuhi syarat.

“Melihat perkembangan kasus Covid-19 Kota Kediri sudah membaik, tinggal ada beberapa yang isoman dan itupun ada pengecualian karena ada yang disabilitas, anak kecil yang positif tapi orang tuanya negatif kalau isoter tidak ada yang merawat,” ujarnya.

Wali Kota Kediri membeberkan sudah menyiapkan eks Balai Latihan Kerja (BLK) dan Gedung Nasional Indonesia (GNI) yang sementara ini dialihfungsikan sebagai tempat isolasi terpusat untuk masyarakat Kota Kediri sejak beberapa bulan lalu. Fasilitas yang disediakan pun juga sangat layak dilengkapi sarana prasarana yang lengkap.

“Saya tadi jelaskan di Kota Kediri tempat untuk isoter sudah kita siapkan dan perbaiki semuanya. Baik kelayakan kamar mandi, tempat tidur, ruangan, fasilitas keseharian, sarana prasarana olahraga, pendingin ruangan juga ada,” ujarnya.

Wali kota Abu Bakar melanjutkan, Pemkot Kediri terus berupaya dan mengimbau masyarakat agar bersedia dirawat di tempat isoter. Sementara itu data dari BPBD Kota Kediri menyebutkan per hari ini total ada 45 orang yang dirawat di tempat isolasi terpusat. Dengan rincian 13 orang laki-laki dan 32 orang perempuan.

“Kita imbau kepada warga yang terkena Covid-19 yang saat ini melakukan isoman agar tidak menularkan ke keluarga, tetangga, atau teman terdekat memang idealnya dirawat di isoter di tempat ini ada petugas medis yang memantau kondisinya,” pungkas Wali kota Abu Bakar. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.