MALANG, (Lenteratoday) - Pandemi membuat hampir semua sektor menjadi compang-camping. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di luar rumah juga mempengaruhi pergerakan roda ekonomi. Pasalnya tidak sedikit warga yang bergantung dengan penghasilan harian. Meski begitu, sektor lain seperti pariwisata, dan perhotelan yang menyumbang sebagian besar pendapatan daerah di kota malang juga alami penurunan.
Berdasarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2021 Bank Indonesia Malang, pertumbuhan ekonomi Kota Malang dan Kabupaten Malang diperkirakan tumbuh pada kisaran 3,7 persen, melebihi pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Timur. Namun ini menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat mengingat Kota Malang sempat mengalami penurunan sebesar 2.26 pada 2020. Ketertinggalan inilah yang ingin dikejar oleh pemerintah daerah.
Terkait pertumbuhan ekonomi di Kota Malang, Walikota Malang, Sutiaji, menjelaskan, masih ada harapan untuk tumbuh. “Di 2021 ini harus terus kita dorong ya, penguatan ekonomi di musim pandemi ini bisa berjalan di Kota Malang, sebelum covid pun kan sudah ada visi misi yang kedua itu kan penguatan yang berbasis ekonomi kreatif, saat ini mau didorong untuk melakukan itu,” ujarnya seusai menghadiri vaksinasi difabel pada Rabu (18/8/2021).
Meski tak menyebutkan angka terkait target pertumbuhan ekonomi Kota Malang, namun Walikota optimis, dengan mendukung usaha kreatif, maka ekonomi Kota Malang akan pulih dengan segera. Selain itu, ia juga ingin kondisi ini dibarengi dengan penanganan wabah covid19 yang tepat, sehingga bisa seimbang. (ree)
.jpg)
.jpg)
