
MADIUN (Lenteratoday) - Wali kota Madiun, Maidi optimis bahwa herd immunity mencapai 70 persen. Hal ini karena Pengurus Daerah Muhamadiyah (PDM) Kota Madiun melakukan vaksinasi masal dengan dosis 4 ribu vial. Dan rencananya Pemkot akan menambah dosis sebanyak 3 ribu vial.
Wali kota Maidi menjelaskan bahwa vaksinasi yang dilakukan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan Pemprov. Jatim. Dimana vaksinasi dilakukan selama 4 hari berturut-turut.
"Dijatah 4.060, per hari 1.015 vial. Program-program ini melalui kampus. Saat ini yang dipikirkan, bagaimana caranya Covid tidak menyerang masyarakat," jelasnya seusai meninjau pelaksanaan Vaksinasi Lintas Agama dengan dosis 4 ribu vial di Gedung Universitas Muhammadiyah Kota Madiun, Rabu (18/08/2021).
Dengan adanya vaksinasi masal tersebut, maka herd imunnity di Kota Madiun mencapai 56 persen. Apabila distribusi vaksin tidak terlambat, dapat dipastikan pada September 2021, herd immunity Kota Madiun mencapai 70 persen.
"Untuk menuju 70 persen, kita masih kurang 25 ribu. Kalau ini sudah 4 ribu, besok 3 ribu. Berarti sudah 7 ribu orang tervaksin. sudah separo," tuturnya.
Menurutnya, vaksinasi masal perlu dilakukan di Kota Madiun. Karena untuk memperkuat imun masyarakat Kota yang bertemu banyak orang dari luar Kota Madiun.
"Penambahan 3 ribu vial akan dilakukan di SMP dan SMA Kota Madiun. Sebagian besar masyarakat Kabupaten memilih berbelanja kebutuhan hidup dari Kota Madiun. Untuk itu imun warga Kota harus kuat. Dengan kondisi ini maka kekebalan masyarakat paling tidak sudah ayem," kata Maidi.
Maidi menjelaskan bahwa berhentinya pandemi Covid-19 belum diketahui. Bahkan ada kemungkinan hidup berdampingan dengan Covid-19. Sehingga perlunya protkes sebagai kebutuhan, bukan kewajiban.
"Saya sudah pernah kena. Gak enak sekali rasanya. Untuk itu protkes penting meski sudah divaksin," tutupnya. (Ger)