
JEMBER (Lenteratoday)- Panitia Khusus Covid Jilid 2 DPRD Jember mengapresiasi positif munculnya insisiasi aksi kemanusiaan masyarakat sipil dalam kegiatan penanganan warga terdampak covid19. Aksi kemanusiaan itu digerakkan oleh Perserikatan Wartwan Jember (PWJ) Asyik, Solidaritas Insan Demokrasi (SOLID), dan Komunitas Pemuda Indonesia (KOMPI), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jember serta Perempuan Tangguh Jember (PTJ) dalam mendirikan dapur bersama di lapangan Lingkungan Kedungpereng Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Jember.
Kelompok masyarakat sipil bergotong-royong dalam membantu menyiapkan makanan siap saji bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) maupun warga terdampak covid19 serta warga tidak mampu. Wakil Ketua Pansus Covid DPRD Jember David Handoko Seto menyampaikan, inisiasi warga sipil tersebut merupakan embrio masyarakat Jember dalam bersama-sama menangani pandemi Covid-19.
"Gerakan masyarakat sipil itu bagus sekali, bisa diberbagai lokasi mengumpulkan dan mendistribusikan bantuan langsung pada warga terdampak. Saya heran, kenapa aparatur negara di kecamatan dan desa dengan dana yang ada kurang maksimal dalam penanganan covid di wilayahnya," tandas Wakil Ketua Pansus Covid-19 DPRD Jember David Handoko Seto, Minggu (15/8/2021).
Pihaknya berharap baik pemerintah kabupaten, kecamatan maupun desa dengan dana penanganan covid19 tingkat kabupaten Rp 150 miliar serta dana desa 8 % dari total APBDes bisa lebih dimaksimalkan dalam menuntaskan pandemi covid.
Untuk diketahui pendirian dapur bersama dilakukan di lapangan Lingkungan Kedungpereng Kelurahan Tegal Besar Kaliwates Jember, untuk membantu menyiapkan makanan siap saji bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman).
Tidak hanya di sana, mereka juga telah melakukan aksi sosial di Kecamatan Bangsalsari dan selanjutnya akan disusul Kecamatan Jenggawah serta berbagai titik di desa dan kecamatan lainnya.
Sementara Pansus Covid DPRD Jember belum lama ini dibentuk untuk memantau dan membantu tugas Satuan Tugas Penanganan Covid-19, terutama dalam hal melakukan proses pengawalan penganggaran pasca Bupati Hendy Siswanton merealidasi dana refocusing Rp 150 miliar. Pansus juga akan membantu bupati untuk merealisasikan target anggaran penanganan Covid, agar pandemi di Jember bisa teratasi dengan baik.
Selain itu, Pansus Covid juga akan berupaya agar semua bantuan tepat sasaran, termasuk untuk relawan tenaga kesehatan serta menampung aspirasi keluhan dalam rangka menyukseskan penanganan pandemi Covid-19.(mok)