
MALANG (Lenteratoday) - Tinjau pelaksanaan vaksinasi, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa bertegur sapa dengan warga Kota Malang. Vaksinasi yang diselenggarakan di Stadion Gajayana pada Sabtu (7/8/2021) itu dihadiri ribuan peserta.
Ada 25.000 kuota vaksinasi untuk pelaksanaan serbuan vaksin di Gajayana ini. Selain itu setidaknya ada 620 tenaga medis yang membantu pelaksanaan vaksinasi ini.
Meski begitu, ada jadwal yang diterapkan sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Melihat keseriusan Kota Malang terhadap percepatan vaksinasi dan aglomerasi atau percepatan perbaikan ekonomi daerah, Khofifah berharap langkah ini bisa mengembalikan kondisi seperti sedia kala, dan masyarakat mendapat perlindungan melalui penambahan antibodi melalui vaksinasi.
"Jadi serbuan vaksinasi ini, namanya serbuan maka yang divaksin dalam jumlah yang cukup besar, dibanding dengan biasanya, kenapa karena kita membutuhkan percepatan vaksinasi terutama di aglomerasi Malang," ujar Khofifah pada awak media.
"Hal yang baru saya rasa teman - teman bisa melihat digital cek yang ada di sebelah sana. Digital cek menjadi penting untuk bisa menghitung kalau target hari ini katakan 15 ribu, apa 10 ribu bisa dilihat flow nya arus masuk. Distribusi vaksin yang masuk vaksinatornya dimana? Yang divaksin dimana saya rasa bisa termonitor dengan mudah," lanjutnya menjelaskan.
Orang nomor satu se-Jawa Timur itu sempat kagum karena panitia juga menyediakan kuota, untuk warga yang tidak bisa mendaftarkan diri secara online. Ia juga mengaku hal ini patut sebagai teladan, sehingga tidak ada warga yang harus kembali dengan kondisi belum tervaksin.(ree)