MOJOKERTO (Lenteratoday) - Gedung bekas kantor dan tempat pelayanan kesehatan Puskesmas Kedundung di sebelah kanan kantor Subkogartap 0815/Mojokerto Jalan Raya By Pass, Lingkungan Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dilalap sijago merah, Jumat (6/8/2021) siang.
Camat Magersari, Modjari, saat ditemui di lokasi mengatakan, saat kejadian sedang bersama teman-teman kantor melaksanakan gladi bersih persiapan upacara bendera HUT Kemerdekaan RI di halaman depan kantor kecamatan. Tiba- tiba dia melihat asap hitam pekat membumbung tinggi di atas banguan gedung eks Puskesmas Kedundung yang kebetulan berada di sebelah kantor kecamatan.
"Begitu mengetahui hal itu, kita langsung mendatangi lokasi sumber asap tersebut. Setelah kita ketahui, ternyata terjadi kebakaran di bangun gedung eks Puskesmas. Kita langsung bersama-sama berupaya memadamkan api dan berusaha menyelamatkan barang-barang yang berada di dalam area bangun gedung tersebut," ujar Modjari.
Masih kata Modjari, gedung tersebut sudah tidak ditempati dan digunakan untuk pelayanan kesehatan. Saat ini gedung tersebut digunakan sebagai tempat penyimpanan sebagian barang-barang milik Subkorgartap 0815/Mojokerto.
"Kita bersama teman yang lain sempat menyelamatkan 7 unit sepeda gunung dan 3 unit motor diduga milik anggota Subkogartap 0815/Mojokerto yang disimpan dititipkan di dalam area ruang bangunan gedung dengan cara membuka paksa pintu bangunan tersebut," pungkas Modjari.
Sementara itu, Komandan Subkogartap 0815/Mojokerto, Mayor Inf. Nanang Yudi S saat dikonfirmasi para awak media mengatakan, bangun gedung eks. Puskesmas Kedundung ini sudah lama tidak digunakan untuk pelayanan kesehatan.
Gedung tersebut digunakan untuk menyimpan barang-barang milik anggota Subkogartap, namun tidak untuk menyimpan berkas penting. Berkas surat penting milik Sunkogartap disimpan tersendiri di dalam ruang kantor.
"Untuk memastikan terjadinya kebakaran, ada dugaan karena adanya hubungan arus pendek lirtsik (Konsleting). Dulu tahun 2017 bangunan tersebut juga pernah mengalami kejadian yang sama diakibatkan karena hubungan arus pendek listrik," pungkas Nanang.
Sementara itu, sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Mojokerto, BPBD Kabupaten Mojokerto, PMK GAMA serta PMK PT. Inti Dragon Suryatama, Kota Mojokerto dikerahkan untuk membantu memadamkan amukan kobaran si Jago merah yang terlihat sejak pukul 15.20 WIB. (Joe)
.jpg)
.jpg)
