21 April 2025

Get In Touch

Vaksinasi Moderna Untuk Nakes di Surabaya Dilakukan Bertahap

Warga Surabaya sedang mendapatkan vaksinasi.
Warga Surabaya sedang mendapatkan vaksinasi.

SURABAYA (Lenteratoday) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita, mengatakan vaksinasi untuk vaksin moderna khusus tenaga kesehatan akan dilakukan secara bertahap mulai minggu ini.

Pemerintah Kota Surabaya sendiri telah menerima vaksin sebanyak 10.615 vial, yang terbagi 2.486 vial vaksin moderna, vaksin sinovac 7.390 vial, dan vaksin Sinopharm 739 vial.

“Vaksin moderna itu untuk nakes, rencananya minggu ini, kita masih melakukan pendataan,”kata Feny sapaan akrabnya, Kamis (4/8/2031).

Vaksin moderna ini, lanjut Feny akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas maupun rumah sakit.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menjelaskan bahwa efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) adalah sedikit demam. Maka dari itu, vaksinasi yang diperuntukan untuk nakes digelar secara bertahap.

“Karena yang sudah disuntik moderna ini agak panas (efeknya). Sehingga ketika disuntik berbarengan kan nakes istirahat semua. Jadi bergantian,"jelasnya.

Untuk jumlah vaksin yang sudah disuntikan kepada nakes, Eri menyebut baru sedikit. Mengingat efek dari vaksin jenis moderna.

"Sekitar 30an lebih yang sudah divaksin mengggunakan moderna. Kita lihat memang rata-rata dampaknya karena efeknya panas,"ungkapnya.

Sementara itu, data menyebutnya, sebanyak 1,5 juta warga Surabaya telah menerima vaksinasi dosis pertama. Sedangkan, sekitar 790 ribu warga sudah menerima vaksin dosis kedua. Adapun total warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Surabaya berkisar 2,8 juta jiwa.

“Sampai seminggu ke depan bisa menyasar 4 juta lebih warga Surabaya. Sehingga dalam hitungan hari ratusan ribu vakasin sudah disuntikan kepada seluruh warga. Hal ini agar di September mendatang herd immunity warga Surabaya bisa tercover,” jelasnya.

"Karena nantinya di Gelora 10 Nopember itu kan 50 ribu orang. Kali empat sudah 200 ribu. Jadi kita butuh ratusan ribu. Kita sudah sampaikan surat kepada Bu Gubernur yang sudah sampaikan surat juga ke Pak Menkes semoga kata bu Gubernur segera datang. Karena memang dosis kedua kita menunggu dari pemerintah," terangnya. (Ard)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.