KEDIRI (Lenteratoday) - Dalam upaya membantu Pemkot Kediri menanggulangi dampak Covid-19, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Kediri memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak Covid-19 lewat kegiatan Korpri Berbagi, Jumat (23/7/2021). Hal ini sebagai upaya meringankan beban kebutuhan masyarakat ditengah diberlakukannya PPKM Level 4.
Korpri sebagai wadah ASN juga berkewajban membantu Pemkot Kediri menangani dampak Covid-19 baik di sektor kesehatan, sosial, maupun ekonomi. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit yang sekaligus sebagai Ketua Korpri Kota Kediri saat diwawancarai.
“Intinya kita ingin membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19 melalui kegiatan Korpri Berbagi. Apalagi dengan diberlakukannya PPKM Level 4 ini yang mengharuskan masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Tentunya ini berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat,” ungkap Bagus Alit, Jumat (23/7/2021).
Lebih lanjut Bagus mengatakan bahwa ada dua program bantuan yang dilaksanakan yaitu bantuan berupa sembako untuk warga yang terdampak Covid-19, lalu bantuan berupa makanan siap saji untuk warga isoman.
“Ada dua bantuan yang kita berikan sebetulnya, yang pertama bantuan berupa paket sembako untuk warga yang terdampak Covid-19 sekitar 1.000 paket. Lalu yang kedua berupa makanan siap saji sekitar 6.000 paket untuk warga isoman,” imbuhnya.
Saat ditanya mengenai program kegiatan Korpri Berbagi apakah akan berlanjut terus, dijelaskan program tersebut akan dievaluasi terlebih dahulu. Pihaknya akan melakukan rapat dengan anggota terlebih dahulu apakah kegiatan ini berlanjut atau tidak.
Di akhir wawancara, Bagus Alit berharap bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Semoga dengan adanya kegiatan Korpri Berbagi ini masyarakat dapat melewati pandemi Covid-19 ini dengan baik dan aman, tercukupi kebutuhan pangan mereka dan lebih bersemangat melaksanakan 3M dan 3T sehingga tidak terpapar virus Covid-19,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut para tukang becak menjadi sasaran pemberian bantuan sembako kali ini yang memang merasakan dampak akibat pandemi Covid-19. Hal ini disambut baik para tukang becak dengan adanya kegiatan KorpriI Berbagi ini. Seperti Juhri yang memang merasakan penurunan penghasilan dari mengayuh becaknya selama pandemi Covid-19 daripada sebelum pandemi.
“Pendapatan saya sebelum pandemi dulu bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Setelah adanya pandemi ini jadi berkurang sekali pendapatan saya. Bahkan tidak jarang tidak cukup untuk kebutuhan keluarga. Alhamdulillah saya senang hari ini mendapatkan bantuan berupa sembako. Bisa mencukupi kebutuhan untuk beberapa minggu,” ungkap Juhri, Jumat (23/7/2021). (gos)
.jpg)
.jpg)
