Ajukan 69 Paket Bansos Isoman, Kecamatan Glagah Hanya Terima 20 Paket

LAMONGAN (Lenteratoday) - Ribuan paket bansos yang disediakan Pemerintah untuk warga isolasi mandiri (Isoman) dinilai masih belum merata untuk setiap kecamatan. Salah satunya di Kecamatan Glagah, Lamongan. Pasalnya dari 69 paket isoman yang diajukan, ternyata hanya mendapatkan realisasi 20 paket saja.

Camat Glagah, Anton Sujarwo, menandaskan bahwa pada proses pengajuan ia mencatat sebanyak 69 warganya yang isoman, dan seluruhnya diajukan untuk mendapat bantuan. Namun, nyatanya hanya 20 paket yang datang.

"Sudah kami salurkan tadi pagi, yang kami terima ya 20 itu saya tidak tahu menahu, kemarin menurut data dari puskesmas ada 69 warga isoman yang diajukan namun yang datang hanya 20 paket saja," klaimnya

Lebih lanjut, Anton mengaku jika berkurangnya jatah untuk warga di Kecamatan Glagah tak lepas dari banyaknya pihak penerima yang sudah sembuh dan tidak lagi melakukan isolasi.

"Di satu desa tadi malah tidak mau menerima, alasannya sudah sembuh dan tidak memiliki hak untuk menerima bantuan karena dari pihak pemdes juga sudah banyak memberikan bantuan," akunya.

Anton juga sempat menanyakan hal itu ke pihak BPBD Lamongan. Namun, Anton disarankan untuk mengajukan kembali warga isoman yang tidak mendapat jatah bantuan.

"Saya konfirmasi ke BPBD, katanya sudah benar Kecamatan Glagah hanya mendapat 20 paket untuk pelaku isoman, dan yang tidak dapat jatah disuruh mengajukan pada kesempatan bantuan yang lain," jelas Anton.

Dari kejadian tersebut, Anton tetap mencoba berfikir positif dengan beranggapan bahwa mungkin di kecamatan lain kondisinya lebih memprihatinkan. "Wah, banyak mas di daerah lain ada yang dapat ribuan, ya kami sesuai arahan saja," fikirnya.

Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Galagah yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan jika keluarganya yang menjalani isolasi mandiri tidak mendapat jatah bansos. Dia menganggap adanya praktik culas dalam penyaluran bansos.

"Istri saya Isoman, tapi tidak dapat bansos, kemarin katanya Pak Bupati menyalurkan ribuan paket tapi kok sepertinya tidak merata," ungkapnya. (dit)