
SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan 100 unit oksigen konsentrator untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Rumah Sakit Lapangan Tembak Surabaya.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya, Febriadhitya Prajatara, mengatakan pemerintah kota menyediakan oksigen konsentrator atau alat yang bisa mengubah oksigen bebas di udara menjadi oksigen yang lebih murni, untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien di RSLT Surabaya.
”Apalagi saat ini RSLT tak hanya digunakan untuk merawat OTG dan gejala ringan, tapi juga pasien dengan saturasi oksigen di bawah 80 persen,” ujarnya, Kamis (22/7/2021).
Dia menjelaskan, sebenarnya RSLT disiapkan untuk menangani pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala. Namun, di antara pasien yang menggunakan fasilitas itu ada yang saturasi oksigennya sudah di bawah 80 persen.
Kondisi yang demikian, menurut dia, membuat kebutuhan oksigen di Rumah Sakit Lapangan Tembak meningkat. Karena itu pemerintah kota menyediakan oksigen konsentrator.
”Sama Pak Wali Kota juga diberikan satu alat lagi yang sifatnya personal. Artinya, satu orang dikasih alat yang namanya oksigen konsentrator,” terangnya.
Penggunaan oksigen konsentrator, lanjut dia, berimbas pada peningkatan pemakaian listrik di Rumah Sakit Lapangan Tembak. ”Di luar dugaan, ternyata kapasitasnya besar, sekitar 500 watt per satu unit (oksigen konsentrator). Insya Allah kemarin sudah ada perbaikan, mudah-mudahan sudah tidak ada lagi listrik mati,” pungkasnya. (Ard)