BLITAR (Lenteratoday) –Anggota DPRD Kabupaten Blitar tidak kompak menyikapi adanya desakan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) yang datang dari berbagai pihak.
Dari 5 fraksi yang ada di lembaga wakil rakyat tersebut, hanya 3 fraksi yang secara tegas berani menyatakan sikap politiknya mendukung Pansus Greenfields.
Ketiga fraksi yang secara tegas menyatakan dukungannya terhadap rencana pembentukan Pansus Greenfields, yakni Fraksi PKB, PAN dan Gerakan Pembangunan Nasional (GPN).
Sedangkan 2 fraksi lainnya yang belum menyatakan dukungannya secara tegas, Fraksi PDIP dan Fraksi Golkar-Demokrat.
Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Blitar, Andi Widodo mengakui kalau sampai saat ini belum bulat satu suara, terkait usulan pembentukan Pansus Greenfields.
"Dari 5 fraksi, baru 3 fraksi yang sudah menyatakan dukungannya. Sedangkan 2 lainnya, masih terus kita ajak komunikasi (lobi)," ujar Widodo, Minggu(18/7/2021).
Widodo berharap proses lobi fraksi ini bisa segera tuntas, sehingga pembentukan Pansus Greenfields bisa segera disepakati serta disetujui oleh seluruh anggota DPRD Kabupaten Blitar. Semangat Pansus Greenfields untuk mencari titik temu dan meluruskan kembali, apa yang menjadi tujuan dan kemana arah investasi akan dilakukan agar tercipta iklim investasi yang baik dan benar.
Dua fraksi yang sudah menyatakan dukungan pembentukan Pansus Greemfields, Fraksi PKB dan Fraksi GPN antusias mendorong agar segera terbentuk Pansus. Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan, akibat pembuangan limbah kotoran sapi yang merugikan warga tersebut.
Fraksi PKB melalui Bendahara, Adib Zamhari menyampaikan fraksinya mendukung penuh tindakan tegas dari Pemkab Blitar, yang akan menutup PT Greenfields jika mengabaikan Surat Teguran Bupati Blitar yang sudah ketiga. "Melalui pembentukan Pansus Greenfields, sehingga bisa menghasilkan rekomendasi mendukung kebijakan Bupati Blitar untuk menutup PT Greenfields," tandas Adib.
Adib berharap seluruh fraksi DPRD Kabupaten Blitar bisa kompak, mendukung Pansus Greenfields demi kepentingan warga yang terdampak.
"Serta kepentingan investasi yang lebih baik kedepan, bisa bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian daerah," harapnya.
Ketua Fraksi GPN, Sugianto menegaskan akan membahas rencana pembentukan Pansus Greenfields dalam rapat pimpinan fraksi, agar bisa segera terealisasi dan menghasilkan keputusan tegas menyelesaikan masalah Greenfields.
"Saya juga sudah mendengar sendiri, langkah serius Pemkab Blitar untuk menutup PT Greenfields. Kalau pemkab serius, maka dewan juga akan serius mendukung melalui pansus ini," tegasnya.
Politisi Partai Gerindra ini memastikan fraksinya mendukung penuh pemkab, setelah tenggang waktu 7 hari yang diberikan sesuai Surat Teguran Ke 3 dari Bupati Blitar kepada PT Greenfields. "Kalau tetap tidak ada respon, maka kami akan memprioritaskan Pansus Greenfields segera dibentuk," pungkasnya.
Secara terpisah Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Blitar, Sugeng Suroso ketika ditanya apakah mendukung jika akan dibentuk Pansus Greenfields mengaku belum tahu. "Karena.belum ada surat masuk, jadi fraksi (PDIP) belum membicarakan hal itu," tulis Sugeng melalui pesan Whatsapp.
Demikian juga Ketua Fraksi Golkar-Demokrat, Suswati ketika dihubungi menjawab secara politif fraksi belum memutuskan apakah akan mendukung atau tidak, karena belum dibahas. "Kalau secara pribadi saya mendukung, tapi atas nama fraksi belum diputuskan. Apalagi di fraksi kami juga ada partai lain (Demokrat)," jawab Suswati yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pansus Greenfields ini diinisiasi oleh Fraksi PAN, dengan mengajukan surat kepada Ketua DPRD Kabupaten Blitar minggu lalu. Dimana dalam surat pengajuan tersebut, juga dilengkapi dengan persetujuan anggota dewan lainnya (ais).
.jpg)
.jpg)
