
SURABAYA (Lenteratoday) - Relawan Pendamping Program Pendampingan Pasien Covid 19 (PPKPC) Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, kembali mendapatkan dukungan dalam menjalankan aktivitasnya menangani para pasien.
Dukungan berasal dari para psikolog dan konselor profesional yang tergabung dalam Yayasan Kreatifitas Membangun Se Indonesia (YKMS). Diketuai oleh Psikolog Soffy Balgies, yayasan yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan dan literasi ini memberikan bantuan 11 orang psikolog dan 2 konselor, untuk membantu penanganan permasalahan psikologis para pasien, Kamis (1/7/2021).
Soffy yang juga dosen di UINSA Surabaya menjelaskan, kerjasama ini sebagai wujud kepedulian YKMS untuk bisa membantu berkontribusi terhadap penanganan penderita Covid 19, khususnya dalam hal psikologi.
"Melalui program Teman Curhat, pasien akan didampingi para psikolog dan konselor untuk konseling masalah psikologi, serta menjadi teman curhat online via WA. Akan disediakan waktu sehari 3 kali untuk penjadwalan konseling yang ditetapkan," ujarnya.
Soffy menyampaikan, kepedulian relawan psikolog dan konselor yang digalang YKMS ini tidak saja berasal dari Surabaya, tetapi juga dari jejaring para profesional seluruh penjuru tanah air. Yakni Kupang, Riau, Papua. Ia menambahkan, sebuah kepedulian yang luar biasa atas keprihatinan melihat perkembangan melonjaknya kasus Covid 19 beserta dampaknya di Jawa Timur.
Soffy juga mengapresiasi atas apa yang sudah disumbangkan melalui kesediaan waktu disela sela kesibukannya dari psikolog dan konselor. Untuk tahap awal program, Relawan Pendampingan Psikososial bagi Pasien Covid 19 di RSLI akan dijadwalkan 30 Juni 2021 sampai 30 Juli 2021 dengan Jadwal Pagi pukul 8 sampai 10, Siang pukul 13 sampai 15 dan Malam pukul 19 sampai 21.
"Relawan pendampingan psikologi ini memiliki kemampuan sebagai psikolog dan konselor, memiliki sertifikat pelatihan kesehatan mental. Penanganan psikososial pada penyintas serta memiliki dasar PFA atau psychology first aid. Beberapa diantaranya memiliki pengalaman sebagai penanganan trauma healing di daerah kebencanaan, dan terapi untuk anak korban kekerasan seksual," terangnya.
"Sebelum menangani pasien, mereka dibekali pemahaman tentang kondisi RSLI sehingga dalam penanganan pasien dapat berlangsung dengan baik dan sesuai dengan kondisi yang ada," sambungnya.
Sementara itu,Penanggung jawab Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (RSLKI), Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, mengapresiasi sinergi yang dilakukan oleh relawan pendamping PPKPC-RSLKI dengan profesional psikolog, dan konselor yang tergabung dalam YKMS melalui program Teman Curhat.
"Terobosan seperti ini sangat membantu RSLKI dalam memberikan layanan bagi pasien Covid 19. Alhamdullilah , dengan bantuan penanganan psikologis bagi para pasien, ini makin mempercepat proses kesembuhan.” ujar dr Nalendra. (Ard)