20 April 2025

Get In Touch

BOR di Lamongan Mulai Melandai

Salah satu rumah sakit rujukan di Lamongan, RSUD Dr. Soegiri.
Salah satu rumah sakit rujukan di Lamongan, RSUD Dr. Soegiri.

LAMONGAN (Lenteratoday) - Upaya pengendalian Covid-19 di Kabupaten Lamongan rupanya membawakan hasil, hal itu menyusul grafik Bed Occupancy Rate (BOR) per-hari ini yang mulai melandai. Dari tempo hari yang berada di angka 70,68 persen kini menurun di angka 68,39 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr Taufik Hidayat menyebut jika pertanggal 29 Juni kemarin BOR di Lamongan menurun dengan adanya penambahan tempat isolasi dan tempat tidur.

"BOR sudah turun, BOR sudah 68,39 persen sementara BOR ICU 74,19 persen," kata Taufik Hidayat kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).

Data itu diperoleh setelah adanya laporan dari 19 rumah sakit di Lamongan. Seiring turunnya BOR tersebut, imbuh Taufik, petugas lapangan harus terus berupaya agar tidak ada lonjakan kembali.

"Terkait ketersediaan tempat tidur (bed) ini tinggal bagaimana me-manage, jadi tinggal komunikasi antar rumah sakit, mana rumah sakit yang masih tersedia bed sehingga bisa digunakan," imbuhnya

Terkait zonasi penyebaran Covid-19, Taufik menyebut, saat ini masih ada 2 kecamatan di Lamongan yang berada di zona merah penyebaran Covid-19, yaitu Kecamatan Lamongan dan Kecamatan Kembangbahu.

Selain itu, ada sebanyak 6 kecamatan berada di zona oranye, 18 kecamatan berada di zona kuning dan 1 kecamatan sudah menjadi zona hijau, yaitu Kecamatan Sarirejo.

Tak lupa Taufik juga turut menghimbau kepada masyarakat agar ikut menjadi suksesor dibalik keberhasilan penanganan Covid-19 di Lamongan

"Mari kita taati peraturan pemerintah untuk melakukan Jaga Jarak Fisik dan Sosial. Wajib memakai masker jika keluar rumah dan tetap di rumah saja. Keluar rumah seperlunya saja," ajaknya. (dit)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.