SIDOARJO ( Lenteratoday) - Taruna Merah Putih (TMP) dan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) mengadakan donor darah dengan tema ‘Setetes Darah Untuk Indonesia’ bertempat di kantor DPC PDIP Kabupaten Sidoarjo. Bekerjasama dengan PMI Kabupaten Sidoarjo, kegiatan donor darah ini untuk membantu tingginya kebutuhan darah di tengah pandemi Covid-19.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Ria Aulin Sefitasari mengatakan, 100 orang pendonor dari perwakilan pengurus PDI Perjuangan di Sidoarjo turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Aksi kemanusiaan ini akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun. Sehingga, kebutuhan darah yang sangat tinggi di tengah pandemi bisa tercukupi dengan kegiatan tersebut.
"Tingginya kebutuhan darah masyarakat, menjadi gambaran utuh bagaimana kami terus bergerak dalam kontribusi untuk kemanusiaan. Kegiatan ini akan menjadi rutinitas setiap tahunnya, bahkan pada moment tertentu sebagai bentuk komitmen kepedulian PDI Perjuangan Sidoarjo terhadap kemanusiaan, terutama di bulan Bung Karno," ungkapnya, Sabtu (26/06/2021).
Dia menjelaskan, pelaksanaan donor darah juga menerapkan protokol kesehatan. Setiap calon peserta donor darah, diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki ruang pendaftaran."Selain untuk kemanusiaan, donor darah mendatangkan manfaat bagi pendonornya juga. Dengan mendonorkan darahnya setiap 3 bulan sekali dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung, terutama pada laki - laki sebesar 30% seperti serangan jantung koroner dan stroke karena memungkinkan terjadinya pergantian sel darah baru, dan badan merasa sehat," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Partai, Edi Widodo menjelaskan, bakti sosial yang dilaksanakan ini bukan sekadar kegiatan lima tahunan. Akan tetapi PDI Perjuangan selalu hadir untuk membantu masyarakat baik di bidang kesehatan maupun ekonomi.
"Semuanya dikemas dalam bentuk bakti sosial dan gotong royong. Termasuk melihat stok darah di PMI yang mulai berkurang, sehingga salah satu bakti sosialnya donor darah," ujar pria yang juga merupakan owner Yayasan Yayuk Edi Peduli tersebut. Apalagi bertepatan dengan Juni sebagai Bulan Bung Karno.(ang)
.jpg)
.jpg)
